25.2 C
Medan
Senin, 29 April 2024

Jembatan Handel Rusak, PT Nafasindo dan PT RPP Lakukan Perbaikan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

SINGKIL, akses.co – Dua Perusahaan Perkebunan Sawit, yaitu PT Nafasindo dan PT Rundeng Putra Persada (RPP) melakukan perbaikan jembatan handel di Kampung Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Dimana diketahui, jembatan handel tersebut sudah lama mengalami kerusakan.

Saat dikonfirmasi, Manager Agronomi PT Nafasinfo Kabupaten Aceh Singkil, Malik Rusydi menyebutkan perbaikan itu dilakukan karena jembatan handel itu mengalami kerusakan yang cukup parah bagian lantai.

“Sebagimana kita tahu bahwa pada bagian lantai jembatan itu mengalami kerusakan cukup parah”, Kata Malik, Senin (23/8/2021).

Karena hal itu, sehingga PT Nafasindo bersama PT Runding Putra Persada melakukan perbaikan itu.

“Karena jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan ada jatuh korban”, khawatirnya.

Malik menjelaskan, Jembatan Handel tersebut merupakan satu-satunya sarana jembatan yang menghubungkan Kecamatan Gunung Meriah dengan Kecamatan Kuta Baharu maupun dengan Kecamatan Singkohor.

Selain dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan sehari – hari, Malik menjelaskan bahwa jembatan itu juga ikut dimanfaatkan oleh Perusahaan.

Malik mengatakan selama bulan Agustus 2021 sudah dua kali dilakukan perbaikan oleh PT Nafasindo dan PT Rundeng Putra Persada pada jembatan itu.

“Perbaikan pertama dilakukan pada 11 Agustus 2021 lalu, Sedangkan untuk perbaikan kedua dilakukan pada 21 Agustus 2021”,

Malik menjelaskan, sampai hari ini pihaknya masih melakukan perbaikan.

“Seperti mengganti lantai plat jembatan, termasuk menutup lubang-lubang pada lantai yang sudah rusak”,

Dijelaskan Malik, beberapa waktu lalu Pemkab Aceh Singkil melalui Dinas PUPR Aceh Singkil berjanji akan membantu pengadaan material lantai Jembatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan itu.

“Kemudian untuk perbaikannya dikerjakan oleh pihak perusahaan”, ujarnya.

Akan tetapi, sambungnya, sampai saat ini pihak Dinas PUPR Aceh Singkil belum ada waktu duduk bersama dengan pihak perusahaan untuk merealisasikan rencana tersebut.

“Sebab belum ada kesempatan, walaupun Rencana Anggaran sudah pernah di hitung oleh pihak PT Nafasindo”, lanjutnya.

Malik menegaskan, biaya yang timbul atas perbaikan jembatan handel ini semuanya ditanggung oleh PT Nafasindo dan PT Rundeng Putra Persada.

“Semoga dengan adanya perbaikan jembatan handel ini, aktifitas masyarakat pada saat melintas dijembatan tersebut tidak lagi terganggu”, Harapnya. (S.Munthe)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca