28.9 C
Medan
Senin, 29 April 2024

Karena Dilarang Kencing Seorang Pria Aniaya IRT, Korban: Pak Polisi Tangkap Pelaku

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Seorang IRT (Ibu rumah tangga), Maisaroh (42) warga Jalan Bromo Ujung Gg.Saudara Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai, dianiaya seorang pria, hingga mata korban lembam-lembam, nyaris buta.

Penganiayaan ini bermula, saat korban menegur pelaku kencing disamping rumahnya, pada Selasa (8/6) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Pelaku tak terima atas teguran itu, lalu seketika dengan bringas pelaku menganiaya korban, hingga kedua mata korban nyaris hampir buta, kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Medan Area, bukti laporan, Nomor: STTLP/377/K/VI/2021/ SPKT/Sektor Medan Area.

Korban berharap agar pelaku segera ditangkap polisi, menurut pengakuan korban, pelaku sering kali kencing di samping rumahnya hingga menimbulkan aroma bauk tak sedap, akibat penganiayaan itu, mata korban kabur melihat, badan sakit semua, rahang terasa perih.

“Hai Faisal jangan kencing disitu, bauk, pigi sana, jangan kencing disitu, tak terima ditegur, pelaku langsung menganiaya korban, hingga mata lembam-lembam nyaris hampir buta”, ujar Korban (Maisaroh) didampingi suaminya Bustamar Manday kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).

Disebutkannya lagi, bahwa pelaku merupakan tetangganya yang merupakan satu gang dengan korban, jarak lima rumah, mirisnya, usai menganiaya korban malah menantang, “lapor sana, pigi kau lapor sana ke polisi”, beruntung, korban dapat diselamatkan keluarga hingga dilarikan ke rumah sakit, dan melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Medan Area, sebut korban, dengan nada terbata-bata.

Korban yang didampingi suaminya menuturkan lagi, dua orang saksi telah dimintai keterangan oleh polisi, saya berharap agar pelaku segera ditangkap, kami ingin keadilan hukum, apa lagi dia (red.pelaku) sudah berani menantang, pigi lapor sana sama polisi, ungkap korban, diamini suaminya. (Han)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca