.){kind=link}
akses.co – Dalam rangka pengembangan kapasitas Palang Merah Remaja (PMR), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan menggelar talkshow dan donor darah di Radio KISS FM Jln. Cut Nyak Dien, Medan, Sabtu (21/10/2017).
Ketua PMI Kota Medan, H Musa Rajekshah MHum (Ijeck) menuturkan, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan MoU dengan KISS FM, pada Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) XI, 14 September 2017 lalu. Adapun kerjasama itu terkait donor darah dan pengembangan kapasitas PMR di Kota Medan.
“Sebagai relawan PMI, adik-adik PMR harus juga memiliki keahlian. Dengan demikian, ia dapat menjadi bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, khususnya saat terjadi bencana. Karena saat ini PMI tidak hanya bicara donor darah, juga masalah-masalah sosial dan bencana,” ucap Ijeck yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pengembangan PMR & Relawan, Esti Pebrianto SPd didampingi Owner KISS FM, dr Beldi Dimardi Abbas yang juga Staf Khusus PMI Kota Medan.
Dalam talkshow yang mengangkat materi mengenai PMI tersebut, dua relawan PMR-PMI Kota Medan turut terlibat sebagai co-host. Mereka adalah Nana dari PMR Unit 042 SMPN 5 Medan dan Ivan dari PMR Unit 007 SMAN 5 Medan. Adapun sebagai narasumber; Wakabid PENGEMBANGAN Relawan & PMR PMI Kota Medan, Esti Pebrianto SPd dan Kabid. Dikdas Dinas pendidikan Kota Medan, Masrul Badri,
Terkait donor darah, Ijeck berharap KISS FM sebagai radio yang dapat menjaring pendonor pemula dari kalangan remaja. Hal itu mengingat KISS FM sebagai stasiun radio yang paling digemari remaja Kota Medan. “Kebutuhan darah di Kota Medan masih tinggi. Karenanya, pendonor pemula sangat penting untuk kesinambungan persediaan darah ke depan. Di samping untuk menumbuhkan semangat kemanusiaan di kalangan generasi penerus untuk mewujudkan Sumut Bermartabat,” pungkasnya.
KISS FM sendiri menyambut baik dan akan melaksanakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan. “Kita juga rutin melaksanakan donor darah untuk membantu PMI memenuhi kebutuhan darah,” jelas dr Beldi.
Kegiatan diawali dengan donor darah. Para pendonor terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan kepada staf Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Medan. Bagi yang memenuhi persyaratan akan diarahkan untuk menjalani transfusi darah di ruangan yang telah disiapkan. Selanjutnya pendonor mendapat nutrisi pengganti dari PMI Kota Medan. (rur)