30 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

Kemenkumham Masih Pilih Pegawai untuk Isi Lapas Narkoba Langkat

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly memastikan pemerintah terus menjalankan program pembentukan lapas khusus narkoba, salah satunya Lapas di Kab Langkat. Sampai saat ini, pihak Kemenkumham masih melakukan persiapan-persiapan untuk pembentukan lapas khusus narkoba.

“Sedang assessment orang di situ, kalapas-nya (kepala lapas), semuanya petugasnya, alat-alatnya yang betul-betul kita ini. Sedang jalan,” kata Yasonna seperti dilansir Tirto.id, Jumat (18/8/2017).

Diketahui, pembentukan lapas khusus narkoba sudah masuk perencanaan Ditjen Pemasyarakatan. Mereka ingin mencegah stigma peredaran narkoba dalam lapas dengan membentuk lapas khusus narkoba. Nantinya, narapida-narapidana narkoba yang mempunyai jaringan kuat akan ditempatkan di lapas tersebut secara khusus. Saat ini, ada empat lapas yang sudah disiapkan untuk menjadi lapas narkoba yakni Lapas Gunung Sindur, Lapas Batu, Lapas Kasongan, dan Lapas Langkat.

Plt. Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Ma’mun mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan segala hal sebelum penerapan lapas khusus narkoba. Saat ini, mereka sudah melakukan penentuan orang-orang yang tepat untuk menjaga lapas khusus narkoba. “Kemarin baru 56. Nanti dipilih yang kasat mata, nanti dimasukkan ke assessment,” kata Ma’mun.

Nantinya, lapas khusus narkoba ini akan diubah dengan keamanan ketat. Para narapidana akan diperlakukan secara khusus. Mereka akan ditempatkan di sel khusus, yakni satu sel satu orang. Selain sel, mereka juga tidak bisa bertemu secara langsung. Dalam setiap kunjungan, narapidana dengan pengunjung tidak akan melakukan kontak fisik. Mereka akan berkomunikasi via CCTV. Narapidana narkoba itu pun akan dijaga dengan penjaga khusus.

“Pengawasan oleh petugas khusus dan juga diisikan sarana cctv pengaman agar mereka diawasi terus,” terangnya.

Namun, Ma’mun mengaku masih perlu membahas lebih lanjut mengenai pembentukan lapas narkoba. Mereka perlu membahas masalah anggaran pembentukan lapas khusus narkoba kepada DPR agar program tersebut terealisasi.

Ma’mun mengaku, Kemenkumham kekurangan sumber daya manusia sehingga perlu bantuan BNN dan Polri untuk memberantas narkoba di lingkungan lapas. Namun, mereka belum menemukan momen yang tepat untuk melakukan koordinasi bersama untuk wacana tersebut. (tirto/rur)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca