BATU BARA, aksesco.id – Khitanan Masal Gratis yang digelar Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Batu Bara di Pendopo Perjuangan Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batu Bara pada Minggu lalu sukses dilaksanakan.
Bupati Batu Bara Ir. Zahir M. Ap melalui Asisten I Sekdakab Russian Heri mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai media promotif kepada masyarakat untuk memelihara kesehatan khususnya pada anak anak, serta membantu meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan.
Selain itu, dalam aspek kesehatan sunat atau khitan ini juga dianjurkan untuk dilakukan dan memiliki manfaat yang positif terutama bagi kesehatan reproduksi.
“Sunat juga mampu mencegah penyakit seperti fimosis dan infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika parah. Sunat juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker prostat, kanker penis, serta menurunkan risiko pasangan dimasa depan terkena kanker serviks,” sebutnya.
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Sunat Masal Gratis ini tampak terlihat menghadirkan kegembiraan bagi para peserta, dan menjadi awal yang baik untuk mengedukasi anak-anak generasi penerus atas kebersihan dan Kesehatan diri.
Plt Kadis Kesehatan P2KB Batu Bara, dr Deni Syahputra juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Bupati Batu Bara terhadap Anak.
“Sunat juga mampu mencegah penyakit seperti, Fimosis dan Infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika parah, serta sunat juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker prostat, kanker penis, serta menurunkan risiko pasangan dimasa depan terkena kanker serviks,” ungkap dr. Deni dikonfirmasi Kamis (13/07/2023).
Penyelenggaraan sunatan massal ini menjadi lebih bermanfaat, karena sekaligus meringankan beban masyarakat.
“Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sunat massal gratis ini dapat menghadirkan kegembiraan bagi adik-adik peserta sunatan, serta menjadi awal yang baik untuk mengedukasi anak-anak generasi penerus kita atas kebersihan dan kesehatan diri,” pungkas Deni.
Kemudian, lanjut dr. Deni, 300 peserta pada khitanan massal ini Dinas Kesehatan juga memberikan bingkisan kepada anak-anak peserta khitan, berupa kain sarung dan uang saku. (firs)