akses.co – Komisi D DPRD Kota Medan, melalui ketuanya, Parlaungan Simangunsong mendukung rencana pembuatan waduk untuk mengatasi masalah banjir.
Parlaungan Simangunsong mengungkapkan
kalau memang rencana membuat waduk itu direalisasikan, kemungkinan besar permasalahan banjir bisa diatasi. “Selain itu, Pemko Medan diharapkan bisa membuat sebanyak mungkin daerah serapan, khususnya pada titik yang rawan banjir,” ungkapnya Selasa (8/08/2018).
Parlaungan menyarankan, untuk lokasi yang lebih rendah dari waduk yang akan dibangun, diharapkan dicari solusi penanganannya seperti membuat pompa air di lokasi rendah untuk memindahkan air ke tempat yang lebih tinggi dari waduk tersebut.
Kondisi saat ini, drainase kota yang selama ini dibangun Pemko Medan tidak terkoneksi dengan pembuangan yang mengarah ke muara atau sungai. Selain pembuatan waduk, disarankan juga menormalisasi drainase dan menata ulang drainase supaya terkoneksi satu dengan lainnya secara keseluruhan.
“Artinya, pemetaan infrastruktur di kota ini belum berjalan, ujarnya lagi,” ungkapnya.
Untuk solusi jangka panjang, memang perlu waduk untuk membantu mengurani potensi genangan air. Waduk itu berguna untuk tempat serapan air kala hujan deras turun dan menjadi tempat penyimpanan air di kala Kota Medan kekurangan air bersih.
“Pemko Medan nantinya bisa menjual air tersebut ke PDAM kalau mereka kekurangan sumber air bersih dan itu bisa menjadi sumber PAD bagi kota ini. Lokasi waduk itu juga bisa menjadi objek wisata bagi warga,” pungkasnya.
Sebelumnya, untuk mengatisipasi banjir yang kerap melanda Kota Medan, Wakil Wali Kota Akhyar Nasution, Selasa (7/08/2018) menyatakan Pemko sudah merencanakan membuat 5 waduk sebagai tempat resapan dan penyimpanan air.
Disebutkannya, gambar waduk atau detail engeenering design (DED) sudah dibuat Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan. Rencananya waduk itu mau dibuat di daerah Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor dan dua lokasi lainnya, ujarnya seraya menyatakan tidak ingat lagi tepatnya tempat waduk tersebut.
“Gambarnya tahun lalu sudah ada, tinggal melaksanakannya,” ujarnya lagi.
Akhyar mengaku pihaknya tengah berupaya maksimal agar masalah banjir Kota Medan dapat teratasi. “Rencananya akan ada 5 waduk dibuat di Kota Medan ini,” pungkasnya. (din)