30 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

Kongres Nasional Ke-XVII Pemuda Muslim di Surabaya Kiranya Lahirkan Solusi Ekonomi Umat

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MADINA, aksesco.id – Tokoh muda yang juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Propinsi Sumatera Utara, Dede Hafirman Said, berharap, Majelis Syuro/Kongres Nasional Ke-XVII Pemuda Muslimin Indonesia (Pemuda Muslim) di Surabaya kiranya dapat melahirkan rekomendasi penting untuk ekonomi umat di daerah agar lebih merata.

Rekomendasi itu nantinya, disampaikan langsung kepada Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden RI Jokowi, kiranya rekomendasi itu dapat menjadi perhatian pemerintah terhadap umat dalam hal ini, kalangan pemuda muslim yang mempunyai wirausaha di daerah.

Baik itu, usaha Rumah Makan, Home Industri, Pengrajin, Peternak, dan lainnya, menjadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha, ‘tanpa bunga’ sehingga usaha mereka menjadi berkembang, sebagaimana harapan, sesuai UUD 1945, yakni, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pada butir ke 5 Pancasila.

Hal itu disampaikan, Dede Hafirman Said, Sabtu (20/6/2023) dalam jumpa pers, merespon masih sulitnya pengusaha di daerah mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank, yang persyaratannya kadang membuat umat menjadi patah semangat.

Ini nanti akan kita sampaikan pada forum resmi di Kongres Nasional Ke-XVII Pemuda Muslimin Indonesia di Surabaya, kata Dede Hafirman Said, meyakinkan.

Dijelaskannya, terkadang kita merasa di persulit untuk mendapatkan dukungan pinjaman modal usaha, karena banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi, itulah terkadang kita enggan untuk mengajukan pinjaman modal usaha ke bank, katanya lagi.

Dede Hafirman Said berharap pada Majelis Syuro/Kongres Nasional Ke-XVII di Surabaya nanti, ada satu rekomendasi yang disampaikan kepada pemerintah pusat, yakni, ‘pinjaman modal usaha tanpa bunga dan mudah di dapat’, agar perekonomian umat di daerah dapat tumbuh lebih baik rakyat pun semangkin sejahtera, pungkasnya. (Han)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca