27.8 C
Medan
Senin, 13 Mei 2024

Lewat Medsos Saling Ejek 2 Geng Motor Bertikai di Tanjungmorawa, 1 Tewas

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Deliserdang, aksesco.id – Diduga berawal dari saling ejek melalui media sosial (Medsos), 2 kelompok geng motor bertikai. Akibatnya, seorang dari kelompok geng motor, M Arifin (26) warga Gang Bersama Dusun II Desa Dalusepuluh A Kec Tanjungmorawa, tewas kena tikam dilokasi kejadian di Gang Langgar Desa Dalu Sepuluh A, Kec Tanjung Morawa, Senin (13/2) pukul 02.45 WIB.

Informasi diperoleh, sebelumnya diantara kelompok geng motor G yang bermarkas di Dalusepuluh A, bermain medsos melalui salah satu warnet di Gang Langgar Desa Dalusepuluh A, dan saling ejek – mengejek dengan kelompok geng motor TP yang tinggal di Desa Telagasari Kec Tanjungmorawa.

Aksi saling ejek mengejek berlanjut diantara 2 kelompok geng motor, mengakibatkan kelompok geng motor TP berkumpul, selanjutnya berjalan kaki mendatangi lokasi kejadian yang disebut-sebut merupakan tempat kelompok geng motor G.

Kelompok geng motor TP yang mendatangi lokasi kejadian diduga ada yang membawa benda tajam. Perdebatan diantara 2 kelompok semakin memanas, salah seorang dari kelompok geng motor TP diduga emosi, tiba-tiba melemparkan pisau warna putih sepanjang 40 Cm ke kerumunan kelompok geng motor G.

Naas bagi M Arifin, lemparan pisau itu tertancap, tepat mengenai dada sebelah kirinya, sehingga dia tersungkur ke tanah dan tewas bersimbah darah dilokasi kejadian. Melihat situasi, kelompok geng motor TP yang mendatangi lokasi kejadian langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Mendapat informasi, tim Personel Polsek Tanjungmorawa tiba dilokasi kejadian, mengevakuasi korban tewas ke RSU Bhayangkara Medan, untuk keperluan autopsi.

Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Firdaus Kemit SH ketika dikonfirmasi membenarkan seorang tewas diduga diakibatkan pertikaian 2 kelompok. Setelah menjalani autopsi di RSU Bhayangkara Medan, jenazah M Arifin kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
(Manahan.D)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca