BATUBARA, akses.co – Komunitas wartawan yang tergabung di Warung Appresiasi Press (Wappress) Kabupaten Batubara memberikan bantuan terhadap Pasutri (Pasangan Suami Istri) warga Dusun I Martubung Desa Lubuk Ulu Kecamatan Datok Lima Puluh Kabupaten Batubara yang sangat membutuhkan uluran tangan, Kamis (23/12/2021).
Pasalnya, kurun dua tahun terakhir Erwinsyah Putra (55) sang suami alami lumpuh akibat stroke. Sedangkan istrinya Murni alias Ani (54) mengalami katarak pada kedua matanya.
Ute Kamel saat menjenguk pasutri tersebut, mewakili Wappress mengatakan, pemberian bantuan adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga Erwinsyah.
“Kami datang kemari setelah rekan kami dari Wappress melaporkan kondisi keluarga ini yang sangat butuh bantuan,” ujar Ute.
Adapun bantuan yang diberikan adalah 2 karung beras premium, 1 papan telur, gula pasir, bubuk teh dan minyak goreng serta uang penali asih sebesar Rp. 300 ribu.
Menurut penuturan pasutri ini, kondisi mereka luput dari perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pemkab Batubara.
“Kami tidak pernah dapat perhatian apalagi bantuan dari Pemerintah”, desah Murni istri Erwinsyah Putra.
Menurut keterangan Rusni (60) adik pemilik rumah yang ditumpangi pasutri ini, perhatian dari Pemdes dan Pemkab Batubara tidak ada, bahkan tidak pernah mendata atau monitoring warganya sendiri.
Kepada wartawan Wappress, Erwinsyah Putra menceritakan bahwa ia sebelum lumpuh berprofesi sebagai nelayan.
Dengan berlinang air mata didera kesulitan hidup mengaku selama ini hanya menerima belas kasihan tetanggga.
Sementara Murni alias Ani, menceritakan pahitnya kehidupan, pasalanya mereka makan satu kali sehari, itupun terkadang dengan belas kasih warga yang memberi beras dan uang.
“Kadang ada warga yang kasih, kadang tidak, jika ada yang berikan kami uang 10 ribu rupiah, uang itu dia belikan beras setengah kilo untuk dua hari “, tutur Murni lemah.
Melalui wartawan yang berkunjung, pasutri ini mohon bantuan pemerintah, Ketua Kadin Batubara OK Faizal dan Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, Direktur RSUD Batu Bara dr. Guruh Wahyu Purnama, KSJ serta dermawan lainnya. (Red/firs)