31.7 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

Menimba Ilmu di Ponpes Al-Mukhlishin Tanjung Tiram, 5 Santri/Santriwati MA Lanjut Study di Timur Tengah

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATUBARA, akses.co – Berkat dedikasi para guru yang mengajar dan kegigihan sejumlah santri/santriwati (murid) yang ada di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Pesantren Al-Mukhlishin Tanjung Kabupaten Baturbara, akhirnya ditahun 2021 ini berhasil menghantarkan 5 orang santri melanjutkan Study Strata1 (S1) menimba ilmu di Universitas ternama Timur Tengah.

Diantara 5 santri/santriwati tersebut 4 orang di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir yakni Aqila Fitria (18) alamat Kelurahan Labuhan Ruku, Trias Tiza Azura Aidil (18) Desa Indrayaman Muhammad yusuf (18) Pekanbaru, Rosyidin Hafiz (18) Desa Masjid Lama yakni melanjutkan Study di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, dan 1 orang Muhammad Rizki Wahyudi (18) Desa Bulan-Bulan belajar di Universitas Bilad Al Syam Syiria Kota Damaskus.

Untuk itu Kepala Madrasah Aliyah Swasta Al-Mukhlishin Rizka Eka Putera, M.Pd merasa bangga dan mengapresiasi kerja keras dewan guru, para donatur dan pihak terkait yakni orang tua santri sehingga pada tahun 2021 ini santri/wati MA Al-Mukhlishin pada bulan November nantinya berangkat melanjutkan Studi Strata 1 ke luar Negeri.

“Pada tahun ini Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin Tanjung Tiram Kabupaten Batubara berhasil meluluskan 5 orang santri untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, 4 orang lulus di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir dan 1 orang di Universitas Bilad Al-Syam Syria Damaskus,” ungkap Rizka Eka Jum’at, (25/06/2021)

Lanjutnya yang akrab disapa saat mengajar Abuya Eka mengungkapkan bahwa, keseluruhannya santri yang akan ke Timur Tengah itu sudah mengantongi sejumlah hafalan Al-Qur’an, bahkan ada yang khotam yakni hafal 30 juz.

” Kelima santri ini yaitu Aqila Fitria dengan hafalan Al-qur’an 20 Juz, Trias Tiza Azura Aidil hafalan 15 Juz, Muhammad Yusuf hafalan 30 Juz, Rosyidin Hafiz hafalan 20 Juz dan Muhammad Rizki Wahyudi Dengan Hafalan 30 Juz,” beber Buya Eka.

Menjawab wartawan Rizka Eka mengatakan bahwa, perihal ini merupakan sebuah motivasi bagi santri lainnya untuk mengikut jejak para Alumni. Bukan hanya di Mesir dan Syiria, akan tetapi dapat pula melanjutkan Study Universitas lainnya seperti yang ada di Arab Saudi, Yaman, Yordania dan lainya.

Sebagai informasi selain di Timur Tengah, alumni Ponpes MA Al-Mukhlishin sebelumnya sudah banyak lulus dan berkuliah juga di dalam Negeri, seperti di UIN-SU Medan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Malikus Saleh Loksmawe dan IAIDU Kisaran.

Ini menunjukkan bahwa Al-Mukhlishin tetap eksis dan istiqomah untuk mencetak generasi muda Qur’ani, pencetak kader-kader ulama yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan keulamaan khususnya di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara Umumnya.

“Semoga santri-santri Al-Mukhlishin sebagai penyuluh di tengah kegelapan, kezoliman, dan ilmu pengetahuan sehingga dapat menjadi penerang khususnya di dalam ilmu agama,” harap Buta Eka.

Untuk diketahui Madrasah Aliyah Swasta Al-Mukhlishin Tanjung Tiram ini berada di Jalan Rahmadsyah Dusun II Desa Kampung Lalang Kecamatan Tanjung Tiram, berdiri pada tahun 2010 hingga saat ini sudah berumur lebih kurang 11 tahun lamanya. Dan sudah dinyatakan Akreditasi B Izin Operasional Nomor: 100 tahun 2019 dengan jumlah staf pengajar Aliyah sebanyak 28 tenaga didik.

Selain itu lama sebelum dibentuknya MTS di tahun 2007 dan MAS di tahun 2010, Yayasan Pesantren Al-Mukhlishin Tanjung Tiram sebelumny sudah berdiri sebagai tempat wadah pencetak Hafiz Qur’an. Sehingga saat ini tidak asing lagi terdengar oleh masyarakat Batubara nama Pesantren Al-Mukhlishin yang juga mempunyai dedikasi yang baik.

Diketahui pula bahwa, Unversitas Al-Azhar Cairo adalah salah satu pusat utama pendidikan Sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia dan merupakan Universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia. Universitas ini berhubungan dengan Masjid Al-Azhar di wilayah Kairo Kuno dan banyak diminati oleh pelajar Indonesia untuk berkuliah di sana.

Begitu juga dengan Negeri Syam terkenal sebagai salah satu pusat studi keislaman yang populer mulai sejak abad awal Islam. Hingga saat ini negeri Syam yang merupakan julukan bagi negara Syria atau Suriah masih tetap eksis menjadi pusat studi sarjana keislaman dari berbagai dunia. Salah satu perguruan tinggi yang membuka peluang bagi pelajar Indonesia yang ingin mengenyam ilmu di Syria adalah Universitas Bilad Al Syam yang berada di Damaskus. (firs)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca