akses.co – Sekretaris Direktur Utama PDAM Tirtanadi, berinisial AZ diduga kerap mencatut nama Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo, untuk mendapatkan pekerjaan di kantor cabang di bawah naungan PDAM Tirtanadi.
Informasi menyebutkan, Sekretaris Dirut tersebut menekan para Kepala Cabang (Kacab) dan Kepala Bagian (Kabag) untuk dapat memberikan pekerjaan kepada rekanan, berinisial P yang meminjam CV AA.
Ketua LSM Pendamping Rakyat Kecil (Perak) Sumatera Utara, NF Simanjuntak mengungkapkan informasi itu diperolehnya dari keluhan para pegawai PDAM Tirtanadi yang merasa resah atas tindakan Sekretaris Dirut tersebut.
“Informasinya seperti itu. Sekretaris Dirut memasukan CV AA di kantor Cabang Diski, Sunggal dan Padang Bulan. Kacab dan Kabag di jajaran tersebut selalu dihubungi Sekretaris Dirut dan meminta pekerjaan Dirut untuk diberikan ke P yang memakai CV AA,” jelas NF Simanjutak kepada wartawan, Senin (18/09/2017).
NF Simanjutak meyakini, Dirut PDAM Tirtanadi tidak mungkin meminta pekerjaan tersebut dan hanya akal-akalan Sekretaris Dirut untuk mendapat keuntungan pribadi.
“Saya juga dapat kabar, Sekretaris Dirut diduga jadi calo jabatan. Sekretaris Dirut seolah-olah menjadi penentu dalam mengambil kebijakan di PDAM Tirtanadi. Akibat ‘permainan’ itu Sekretaris Dirut kita dapat informasi sudah mendapat hadiah mobil baru dari rekanan yang dipelihara tersebut,” papar Simanjuntak.
NF Simanjuntak mengingatkan kepada Dirut PDAM Tirtanadi untuk tidak memakai sekretarisnya yang moralnya seperti itu. Sebab, hal itu berpotensi menambah permasalahan di tubuh PDAM Tirtanadi.
“Kami ingatkan agar Dirut tidak menambah masalah lagi. Karena kami tetap memonitor perkembangan kasus dugaan korupsi IPA di Martubung yang saat ini sedang ditangani Kejari Belawan. Kami juga akan melayangkan surat ke Kejari Belawan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut. Karena kami melihat PDAM Tirtanadi semakin hari, semakin buruk pelayanannya dan seperti mau dihancurkan oleh oknum-oknum tersebut,” tegas Simanjuntak.
Sementara Dirut PDAM, Sutedi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, tidal berhasil. Begitu juga mengenai pesan singkat yang dikirim belum dibalas hingga berita dikirim ke redaksi. (din)
