 akan digelar di Sumatera Utara tepatnya di Asrama Haji Medan dan Danau Toba pada tanggal 11-15 Desember 2017.){kind=link}
akses.co – Muktamar X Kesatuan Aksi Mahasiwa Muslim Indonesia (KAMMI) akan digelar di Sumatera Utara tepatnya di Asrama Haji Medan dan Danau Toba pada 11 Desember – 15 Desember 2017.
Dijumpai pada saat Rapat Stering Comitte, Supandi, selaku ketua umum PW KAMMI Sumatera Utara mengatakan pelaksanaan muktamar di Sumatera Utara memberikan kontribusi positif bagi Sumatera Utara. “Hal ini juga dalam rangka memperkenalkan keragaman Sumatera Utara kepada seluruh rakyat dan Pemuda Indonesia,” katanya, Selasa (19/9/2017).
Supandi mengatakan, muktamar merupakan musyawarah tertinggi KAMMI yang diadakan setiap dua tahun sekali. Sebagai musyawarah tertinggi, salah satu wewenang muktamar KAMMI adalah menetapkan AD/ART organisasi, menetapkan panduan kerja nasional dan penetapan ketua umum PP (Pengurus Pusat) KAMMI untuk periode berikutnya.
Meskipun muktamar merupakan bentuk musyawarah, namun agenda muktamar tidak hanya berupa sidang. Muktamar juga akan membahas isu-isu nasional dan internasional dengan mengundang berbagai tokoh nasional.
Beberapa tokoh nasional yang sudah dihubungi dan direncanakan hadir adalah ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD-RI Oesman Sapta, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sementara itu, Presiden/Wakil Presiden RI dan Panglima TNI sedang dalam komunikasi.
Selain tokoh nasional, muktamar kali ini juga mengundang Gubernur Sumut, Kapoldasu, Pangdam I/BB, Ketua DPRD, Walikota Medan, serta tokoh-tokoh penting Sumatera Utara.
Tak lupa pegiat seni dan budaya khas Sumatera Utara dan juga KNPI beserta OKP lintas organisasi dan ketua-ketua kelompok Cipayung Plus, komunitas muda dari berbagai minat dan bakat juga akan diundang.
Muktamar X KAMMI yang mengusung tema Jayakan Indonesia 2045, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap berbagai permasalahan bangsa.
KAMMI mampu menghasilkan keputusan dan ketetapan yang berkah bagi perbaikan KAMMI secara internal, maupun meningkatkan peran strategis kebangsaan KAMMI secara eksternal di tengah-tengah masyarakat.
Banyak agenda yang telah dilaksanakan menuju Muktamar X KAMMI, dan pada saat muktamar kesemuanya akan dievaluasi dan dikembangkan. Apakah agenda itu berupa agenda kaderisasi, sosial-masyarakat, hubungan luar negeri, kebijakan publik, perempuan dan anak, dan lain sebagainya.
Seluruh perwakilan wilayah dan daerah KAMMI yang tersebar di seluruh Indonesia dipastikan hadir dalam agenda Muktamar X KAMMI. Diperkirakan jumlah peserta yang hadir mencapai 1000 orang. “Dengan jumlah peserta yang terbilang banyak tersebut, tentu perlu persiapan yang matang,” kata Supandi.
Untuk itu panitia Muktamar yang di ketuai Nasiruddin Daulay, melakukan rapat dan komunikasi intensif menjelang muktamar yang menyisakan waktu 3 bulan lagi. (rur)