akses.co – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan 2020 yang dilakukan beberapa hari telah merumuskan berbagai indikasi program dari masing-masing misi pembangunan yang ditetapkan. Seluruh saran akan menjadi masukan penting dalam pemutakhiran rencana kerja pembangunan kota 2020 nantinya.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin percaya proses perencanaan yang sistematis dan berdasarkan azas mufakat dan musyawarah dengan segenap stakeholders pembangunan kota akan mampu mendorong percepatan dan perluasan laju pembangunan kota pada masa yang akan datang. “Dukungan dan partisipasi dari segenap pelaku pembangunan serta perencanaan yang sistematis memberikan hasil yang maksimal dalam menggali potensi dan sumber daya pembangunan kota yang kita miliki,” ungkap Eldin saat menutup Musrenbang (RKPD) Kota Medan di Emerald Garden Hotel Medan, Rabu (13/3/2019).
Beberapa hal yang menjadi catatan penting dari pelaksanaan forum ini, diantaranya, kegiatan kali ini dinilai cukup aspiratif. Sehingga mencerminkan optimisme dari semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Kemudian partisipasi dan semangat peserta mengikuti forum ini ternyata mampu mendorong untuk menghasilkan kesepakatan tentang arah kebijakan dan prioritas program pembangunan kota 2020 secara demokratis dan rasional. Selanjutnya, komitmen moral dalam forum perencanaan pembangunan kota ini juga diharapkan mampu menjaga harapan seluruh warga kota untuk terus membangun kota lebih baik pada masa yang akan datang, berdasarkan potensi yang dimiliki.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh peserta yang dengan komitmen bersama forum ini telah merekomendasikan berbagai formulasi kebijakan yang diperlukan bagi penetapan arah dan kebijakan umum, pembangunan kota, serta strategi dan perioritas anggaran tahun 2020,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Data Monitoring dan Evaluasi Bappeda Kota Medan, Makmur Sitanggang menyampaikan rumusan dan kesepakatan musrenbang Kota Medan 2020 dengan pagu indikatif sebesar Rp3.961.452.113.572. Angka tersebut untuk kegiatan seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan. (eza)