MEDAN, akses.co – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan, Tengku Sofyan menegaskan, pihaknya belum menentukan akan dijadikan apa bangunan bekas supermarket pertama di Kota Medan, Warenhuis. Pasalnya, sampai saat ini belum ada arahan pimpinan.
Saat ini mulai tersiar informasi bangunan itu dikelola pihak ketiga dan akan dijadikan pusat oleh -oleh. Sebab, berada di kawasan bangunan lama.
Sofyan hanya mengungkapkan, bangunan bersejarah yang terletak di Jalan Hindu tersebut akan direvitalisasi. Hanya saja anggaran dihabiskan untuk kegiatan tersebut belum diketahui. “Belum tahu mau dijadikan apa. Belum ada arahan pimpinan. Hanya saja kemarin arahan Pak Sekda (Wiriya Alrahman) tahun depan di revitalisasi. Kalau ada info mau diserahkan pihak ketiga, saya tidak tahu,” ungkapnya kepada akses.co di ruang kerjanya, Selasa (10/9/2019).
Dia menjelaskan, secara pribadi dirinya berkeinginan bangunan tersebut dijadikan Kantor Dinas Kebudayaan Kota Medan. Mengingat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu belum memiliki Kantor yang representatif. Kantor dinas itu hanya sebuah rumah toko. “Kalau saya pribadi, jadi Kantor Dinas Kebudayaan. Sekarang kantor mereka hanya ruko. Kalau sudah dibagusin bangunan itu sangat cantik. Bisa jadi spot poto. Saya sudah lihat yang di Semarang. Cantik. Saya juga tidak tahu ada rencana mau dijadikan cafe, pusat perbelanjaan. Yang jelas sampai sekarang belum ada arahan dari pimpinan,” tegasnya.
Pasca dilakukan pengosongan bangunan dan pembersihan oleh Pemko Medan, kondisi bangunan masih seperti semula. Hanya saja bangunan tersebut dijaga personil Satpol PP Kota Medan. Hal tersebut dilakukan agar tidak dimasuki atau ditempati kembali oleh oknum tertentu. (eza)