MEDAN, akses.co – Ketua Gerakan Mahasiswa Republik Indonesia (GMRI) Sumut, Abdullah Sitorus menegaskan, saat ini Kota Medan tidak butuh tokoh nasional memimpin Kota Medan. Pasalnya, Medan masih banyak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menasional.
Untuk itu dirinya mengingatkan masyarakat Kota Medan tidak termakan isu tersebut. Selain itu, dirinya juga meminta orang luar sebagai pendatang tidak gegabah menyimpulkan apapun terkait Kota Medan.
“Sudah banyak orang Medan yang menjadi tokoh nasional.Bahkan, SDM di Kota Medan masih banyak yang siap menjadi tokoh nasional. Jadi, saat ini Kota Medan belum butuh tokoh nasional menjadi pemimpin,” tegas Abdullah kepada akses.co, Senin malam (9/9/2019).
Dia juga mengungkapkan, adanya pernyataan Kota Medan saat ini harus dipimpin tokoh nasional tentunya sangat keliru. Bahkan, ungkapan tersebut secara tidak langsung mengkerdilkan SDM Kota Medan yang ada. Sebab, Medan dianggap minim orang yang mampu memimpin kota ini ke depannya.
“Ini sama saja mengkerdilkan SDM Kota Medan.Kota Medan hari ini malah banyak berhasil bertranspormasi menjadi tokoh-tokoh ke tingkat nasional. Artinya tidak kekurangan,” ungkapnya.
Belakangan ini muncul statmen dari tokoh nasional yang sepertinya ingin ikut bertarung dalam Pilkada Kota Medan, September 2020 mendatang. Dimana di beberapa medi tokoh tersebut mengungkapkan Medan butuh tokoh nasional memimpin Kota Medan. (eza)