26.7 C
Medan
Jumat, 26 April 2024

Kubu Moledoko: SBY Sedang Mainkan Drama

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

JAKARTA, akses.co – Kubu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Saiful Huda menyatakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah memainkan drama terkait somasi terbuka dari DPP Demokrat.

Menurut Saiful, somasi terbuka yang dilayangkan Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan drama politik SBY untuk kesekian kali yang mudah ditebak arahnya.

“Kali ini drama politik SBY yang membosankan itu bentuknya somasi terbuka, yang disampaikannya kepada Pak Moeldoko dan para peserta KLB Sibolangit,” kata Saiful, Senin (19/4).

Saiful mengatakan isi somasi terbuka yang dilayangkan terhadap Moeldoko merupakan manipulasi opini terhadap opini. Ia mempertanyakan kubu AHY yang terus mengklaim pengurus sah, padahal belum ada keputusan berkekuatan hukum tetap tentang dualisme Demokrat.

“Bagaimana ceritanya para pihak yang sedang bersengketa dan belum mendapatkan keputusan yang bersifat inkracht dari pengadilan, kok sudah main klaim sebagai pihak yang menang dan sah, hingga tanpa malu membuat somasi terbuka segala,” ujarnya.

Saiful menilai somasi terbuka yang dilayangkan terhadap pihaknya merupakan bentuk intrik provokasi terbaru dari SBY dan AHY yang ingin merusak nama baik Moeldoko serta menyudutkan Presiden Joko Widodo.

“Presiden Jokowi itu orangnya rasional, dan tidak reaktif emosional atau baperan seperti SBY. Pak Jokowi yang sudah sangat piawai dalam berpolitik itu, tidak akan mudah dan mempan untuk ditekan-tekan dan diprovokasi dengan cara-cara murahan seperti itu,” katanya.

Saiful pun meminta AHY tidak lagi melakukan tindakan konyol yang akan menjadi bahan tertawaan masyarakat, seperti membuat somasi terbuka yang sama sekali tidak memiliki dasar hukum.

“Sudah seyogianya kedua belah pihak masih memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum, olehnya pihak SBY dilarang keras untuk main ancam-ancaman,” ujarnya. (Red)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca