25.6 C
Medan
Senin, 13 Mei 2024

Pekan Budaya Nusantara Pecahkan 2 Rekor MURI, Liong Terpanjang dan Parade Multi Ethnis

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Deliserdang, aksesco.id – Pekan Budaya Nusantara 2023 Sumatera Utara, yang di Gelar Di Depan Vihara Maha Maitreya Komplek Perumahan Cemara Asri berhasil memecahkan 2 Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sekaligus dengan kategori Parade Multi Ethnis dan Parade Tarian Liong Terpanjang di Indonesia, Sabtu (4/2).

Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo bersama Tim Muri yang sudah menerima data video dan pemeberitaan Media Cetak dan Elektronik Parade Multi Ethnis yang menampilkan belasan Ethnis di Sumatera Utara, akhirnya di akhir acara langsung turun ke Lokasi Pekan Budaya Nusantara 2023 yang menampilkan Parade Tarian Liong Terpanjang di Indonesia.

Acara penutupan Pekan Budaya Nusantara 2023 mempersembahan Pawai Tarian naga (Liong) terpanjang yang secara simbolis dibuka oleh Dandim 0204DS Letkol CZI Yoga Febrianto,SH.MM, TIM MURI, Kwik Sam HO, Moko Kusuma, pawai Tarian liong naga diarak sepanjang 2 km mendapat perhatian ribuan orang.

Ribuan Pengunjung pada Pekan Budaya Nusantara 2023 ini terlihat antusias dan bersuka cita melihat Pagelaran Tarian Liong Terpanjang dengan melibatkan 80 peserta siswa siswi dari Yayasan Perguruan Nusantara Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Parade tarian Liong Terpanjang ini merupakan inisiator dari pihak Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (Lempabudti YIHLP). Tarian Liong ini melakukan longmarch sejauh lebih kurang dua kilometer melintasi Jalan Utama Komplek Cemara Asri dan aksi Liong benar-benar memukai pengunjung Pekan Budaya Nusantara 2023 ini.

Dalam acara malam Penutupan Pekan Budaya Nusantara 2023, Ketua Panitia Edi Candra dalam Laporannya menyampaikan Ucapan Terimakasih kepada Pihak Pendukung, sehingga acara Pekan Budaya Nusantara 2023 selama 4 hari sejak 1-4 Februari 2023 dapat berjalan lancar dan sukses.

“Suksesnya Acara Pekan Budaya Nusantara 2023 tidak terlepas dari seluruh pihak yang mendukung, baik dari pihak Vihara Maha Maitreya, Sponsorship, pihak UMKM, Penggiat Seni dan Budaya, Tokoh Masyarakat Tionghoa, Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan sejumlah Pemerintah kabupaten/Kota, baik secara Moril maupun Materil. Dan Saya berharap Acara Multi Etnis ini dapat menjadi Agenda Tahunan untuk Indonesia Tangguh,” Ujar Edi mengakhiri Laporannya.

Ketua Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (Lempabudti YIHLP), Kwik Sam Ho mengatakan cukup merasa bangga karena penampilan kegiatan di acara Pekan Budaya Nusantara ini ada yang meraih penghargaan Muri.

“Pada penutupan acara pekan budaya nusantara 2023 ini, kita merasa bangga dengan penampilan berbagai macam ethnis di Sumatera Utara, sehingga memberikan penghargaan dua rekor muri baik parade tarian naga terpanjang dan juga parade multi ethnis dengan penampilan belasan ethnis di sumut,” ujar Kwik.

Diakuinya penghargaan ini juga tidak terlepas dari dukungan dari tokoh dan penggiat peduli akan kebudayaan, mulai dari Bapak Robert Ongah dan Moko Kusuma. Kwik Sam Ho berharap agar Indonesia yang beragam ini bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa sehingga bangsa Indonesia semakin kuat.

“Saya berharap, ke depannya cara pandang multikulturalisme yang juga diartikan keberagaman, kebhinekaan, pluralitas dapat terus dipelihara sehingga menjadikan negara kesatuan republik indonesia ini semakin kokoh dan tangguh,” tegas Kwik Sam Ho.

Kegiatan Pekan Budaya Nusantara yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 4 februari tersebut, berhasil memecahkan dua rekor MURI dengan kategori Tarian Liong Naga terpanjang yakni sepanjang 208 meter Dan juga memecahkan rekor MURI dengan kategori Lintas Etnis Terbanyak yakni sebanyak 15 etnis.

Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo. Piagam MURI Tarian Liong terpanjang ini diberikan kepada Hakim Ponorogo dari Perkumpulan Guang Zhao selaku Pendukung, kepada Robert Ongah didampingi Moko Kusuma dan Kwik Sam Ho selaku Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru Didampingi Ketua Panitia Edi Candra, Sementara Rekor Muri Parade Lintas Ethnis terbanyak diberikan kepada Institut Teknlogi dan Bisnis (IT&B) Medan Pembina IT&B Medan Tansri Chandra dalam hal ini diwakili salah satu pendiri Dr.Agus Sutanto Tan,SH, CN, MM, MBA, MKn, didampingi Mahasiswi ( IT&B ) Medan Vanessa Eveline.

Selain Parade Tarian Liong Terpanjang , Pekan Budaya Nusantara 2023 juga menampilakan sejumlah hiburan, mulai dari permainan music kecapi atau Gu Zheng yang dibawakan Jesselin, dan pada malam harinya dimeriahkan oleh illusionist, Andre asal Tanjung Morawa.

Penutupan Pekan Budaya Nusantara 2023 ditandai dengan pemukulan Tambur oleh tamu kehormatan Guang Zhao Hakim Ponorogo, Kwik Sam Ho selaku Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru, Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo, Robert Ongah dan Moko Kusuma dan Agus Susanto Tan selaku Tokoh Peduli Kebudayaan.

Dan Usai Pemukulan Tambur, Penutupan Pekan Budaya Nusantara 2023 juga dimeriahkan dengan Pesta Kembang Api yang membuat seluruh pengunjung Pekan Budaya Nusantara berdecak Kagum serta pembagian Vocer makan Gratis di seluruh UMKM yang ikut mendukung Pekan Budaya Nusantara 2023.

Dalam Kesempatan Itu juga pihak Panitia Pekan Budaya Nusantara 2023 juga memberikan Plakat dan Piagam Kepada Seluruh Sponsor baik dari Perkumpulan Multi Etnis yang ada dari beberapa Kabupaten/Kota di Sumut dan juga Para UMKM yang diperkirakan hamper 100 UMK sebagai ucapan terimakasih telah ikut mendukung acara Pekan Budaya Nusantara 2023.(Manahan.D)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca