 mengapresiasi Pameran Foto Pengungsi Pencari Suaka Eropa yang diadakan Alliance Francaise (AF) Medan){kind=link}
akses.co – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengapresiasi Pameran Foto Pengungsi Pencari Suaka Eropa yang diadakan Alliance Francaise (AF) Medan di Kantor AF di Jalan Hasanuddin Medan, Kamis sore (22/11). Pameran foto tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa empati terhadap para pengungsi perang yang datang ke Indonesia, khususnya Sumut.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang diwakili Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas Sitorus ketika membuka pameran foto yang akan berlangsung hingga 22 Januari 2019 tersebut.
Menurut Gubernur, selama ini banyak stigma negatif yang menimpa para pengungsi. Hal itu disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap penderitaan atau pengalaman buruk yang menimpa para pengungsi.
Untuk itu, pameran foto yang mengusung tema “L’errance des refugies a travers l’europe” diharapkan dapat memberikan pemahaman baru mengenai pengalaman yang menimpa pengungsi. “Menampilkan isu pengungsi melalui pameran fotografi merupakan salah satu pendekatan yang menarik, karena fotografi merupakan seni visual yang bisa menyentuh emosi manusia,” katanya.
Disebutkannya, berdasarkan data Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sumut, ada 2.237 pengungsi di daerah ini. Di antaranya berasal dari Myanmar, Palestina, Sri Langka, Irak, Iran, Pakistan, Ethiopia dan lain lain.
“Tentunya isu ini (imigran) bukan hanya isu global, melainkan nasional hingga lokal, negara kita bannyak menerima pujian dari pengamat dan lembaga internasional karena dianggap ramah kepada pengungsi,” katanya.
Usai acara pembukaan, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas Sitorus bersama para pengurus Yayasan Alliance Francaise sempat berkeliling melihat foto-foto yang dipamerkan. Sesekali, Ilyas tampak serius dan berempati terhadap kondisi pengungsi yang terekam dalam foto-foto tersebut.
Sementara itu, President Yayasan Alliance Francaise Medan Pogy Kurniawan mengatakan, foto-foto yang dipamerkan merupakan foto para pengungsi yang sedang berjuang meninggalkan negara asal ke negara suaka. Pameran tersebut menampilkan hasil karya fotografer dari Agency France Photo (AFP).
Pameran ini, katanya, diharapkan dapat memberi tahu masyarakat Sumut mengenai pergulatan para pengungsi perang hingga dalam mencari suaka dari negara asal ke negara lain. “Setelah melihat pameran ini, masyarakat diharapkan jadi lebih tahu dan bisa mengerti dan ikut bersimpati atas yang sedang terjadi saat ini,” katanya
Turut hadir pada kesempatan tersebut Head of International Organization for Migration Medan office Miriam Khokhar, Konsulat Polandia Jonner Napitupulu, perwakilan universitas, komunitas, hingga para imigran yang diundang pada saat itu. (rel)