akses.co – Sejak berakhirnya kontrak pengelolaan Pasar Pringgan oleh PT Triwira Loka Jaya, 26 Mei 2016 lalu, hingga kini belum ada kejelasan status pengelola dan pendapatan dari Pasar Pringgan tersebut.
DPRD Kota Medan meminta agar PD Pasar Kota Medan segera mengambil alih pengelolaan Pasar Pringgan teresebut.
Hal itu terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh Komisi C DPRD Kota Medan membahas status Pasar Pringgan tersebut bersama pengurus Koperasi Pasar Maju Jaya (KPMJ) yang anggotanya merupakan para pedagang Pasar Pringgan, Senin (17/7/2017).
Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Boydo HK Panjaitan mengungkapkan secara hukum, PD Pasar Kota Medan berhak mengelola Pasar Pringgan karena Pasar Pinggan masuk ke dalam aset Kota Medan.
Untuk itu, Komisi C merekomendasikan agar PD Pasar Kota Medan mengambil alih pengelolaan Pasar Pringgan tersebut.
“Lagi pula, kontraknya dengan pihak ketiga sudah habis. Makanya, PD Pasar harus mengambil alih pengelolaan Pasar Pringgan tersebut,” ungkapnya saat RDP tersebut.
Boydo menambahkan Komisi C siap ‘pasang badan’ jika kemudian hari ada pihak-pihak yang menuntut secara perdata, terkait pengelolaan aset oleh Pemko Medan itu. “Kalau nanti ada persoalan atau keberatan, berhadapan dengan kami. Kalau ini tidak dikelola, kita yang laporkan PD Pasar karena sudah menelantarkan aset Pemko Medan,” pungkasnya.
Sekretaris Koperasi Pasar Maju Jaya (KPMJ), Dahlan Sigalingging mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung langkah DPRD Kota Medan yang merekomendasikan kepada PD Pasar Kota Medan untuk mengambil alih pengelolaan Pasar Pringgan tersebut.
“Kondisi Pasar Pringgan saat ini sudah sangat meresahkan, terutama sejumlah kiosnya. Makanya, kami sangat mendukung bila PD Pasar Medan segera mengambil alih pengelolaan Pasar Pringgan,” ungkapnya. (din)