25.6 C
Medan
Rabu, 22 Mei 2024

Peningkatan Jumlah Kendaraan Tidak Sebanding Dengan Kapasitas Jalan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution membuka Konsultasi Publik Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Transportasi Kota Medan di Hotel Santika Dyandra, Kamis (5/4/2018). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menginventarisir saran dan masukan konstruktif yang akan menjadi bahan pertimbangan guna mewujudkan pembangunan transportasi massal perkotaan di Kota Medan berupa Light Rapid Transportation (LRT) dan Bus Rapid Tranportation (BRT).

Dengan status sebagai kota metropolitan, Akhyar mengatakan, Kota Medan yang saat ini memiliki penduduk 2.5 juta ditambah dengan 500.000 jiwa penduduk tidak tetap (komuter) terus berkembang. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, jumlah kendaraan juga cenderung meningkat. Namun peningkatan itu tidak sebanding dengan kapasitas jalan.

Guna menyikapi persoalan itu, Pemko Medan pun terus berupaya melakukan upaya – upaya terpadu dalam rencana strategis kebijakan angkutan massal, diantaranya melakukan pembangunan transportasi massal perkotaan dengan menghadirkan BRT dan LRT di Kota Medan.

“Kami akan berupaya mengkombinasikan kedua moda unggulan tersebut untuk dapat dijadikan alternatif utama penggunaan moda angkutan masyarakat kota di masa mendatang. Selain itu diharapkan transportasi ini dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga mampu mengurangi kemacetan yang terjad,” katanya.

Untuk itu dirinya meminta dukungan penuh seluruh masyarakat, terutama para stakeholder angkutan yang ada di Kota Medan. Sebab, tujuan pembangunan trasportasi massal dilakukan untuk kepentingan bersama sekaligus menata Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Kota Medan, Wiriya Alrahman dan Kadishub Kota Medan, Renward Parapat memaparkan secara detail tentang rencana pembangunan transportasi massal berupa BRT dan LRT di Kota Medan. Selain mengatasi kemacetan, kehadiran trasportasi massal perkotaan itu dapat memotivasi masyarakat untuk mengurangi pemakaian kenderaan pribadi. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca