26.7 C
Medan
Kamis, 2 Mei 2024

PERMAIS Menuntut Kapolres Membrantas Begal dan Narkoba Di Sergai

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Serdang Bedagai, aksesco.id – Keamanan dan keselamatan adalah dambaan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai. Persatuan Mahasiswa Islam Serdang Bedagai (PERMAIS) memberi perhatian serius atas maraknya terjadi kasus tindakan kriminal begal yang terjadi di Kota Medan, Deli Serdang, Kota Binjai hingga Kabupaten Serdang Bedagai.

Ketua umum PERMAIS Rizki Anugrah kepada Wartawan Rabu (19/7/2023) mengatakan, PERMAIS mengambil sikap tegas kepada Kapolres Sergai untuk secara serius dan segera mengatasi maraknya kasus begal ini. Kasus Tindakan kriminal begal dan pencurian saat ini tidak hanya marak di kota Medan melainkan juga rawan di Kabupaten tercinta kita yakni Serdang Bedagai.

Lanjutnya, Sebagaimana berita yang beredar di kota Medan dan sekitarnya atas maraknya terjadi tindakan kriminal begal dan pencurian. Kuat dugaan kita terjadi karena pelaku begal aktif mengkonsumsi bahan terlarang Narkoba.

“Kabar terbaru yang kami dengar dan baca telah terjadi tindakan kriminal di Kebun Adolina Serdang Bedagai pada Minggu (16/7/2023), tukang becak tewas diduga menjadi korban begal. Korban ditemukan dalam kondisi lebam dan becak yang di kendarai hilang. Selain itu juga terjadi kasus terduga pelaku begal berakhir tewas akibat lakalantas di Perbaungan di jalan lintas Medan-Tebing Tinggi kabupaten Serdang Bedagai pada Jumat 7 Juli 2023. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Serdang Bedagai bapak AKBP OXY Yudha melalui liputan media online. Kejadian tersebut membuat masyarakat cemas dan khawatir bila melakukan perjalanan malam hari, terlebih masyarakat yang mencari penghasilan di malam dan pagi hari. Mereka mencari penghasilan dibarengi dengan ketakutan akan tindakan kriminal begal, ini sangat menyedihkan,” ungkap Rizki.

“Kami meminta kepada Kapolres Sergai harus lebih aktif dan serius dalam menangani kasus begal ini. Lebih dari hanya sekedar membuat tim patroli, tetapi juga mengantisipasi bagaimana agar kiranya bisa mencegah pelaku begal ini berkurang. Tentunya kepolisian harus mencari tahu faktor faktor penyebab pelaku melakukan tindakan begal. Setelah itu, kepolisian juga perlu aktif mensosialisasikan ke masyarakat tentang kondisi keamanan di Serdang Bedagai dan menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadi pembegalan agar masyarakat juga bisa aktif berpartisipasi dan waspada dalam melawan kasus pembegalan”. Pungkas Rizky

“Hari ini kita Pengurus PERMAIS hanya sekedar memberikan himbauan serta permohonan melalui media kepada Kapolres Sergai. Apabila himbauan kami tidak direspon, maka kami akan mengadakan aksi damai bersama masyarakat untuk menyuarakan aspirasi ini,” tegas Rizky.

“Ayah dan mama kami yang di rumah selalu ketakutan ketika anaknya keluar malam. Banyak masyarakat selalu takut keluar malam. Ketakutan terhadap begal sangat membuat permasalahan serius. Kapolres Sergai harus kembalikan kepercayaan masyarakat dan buktikanlah kepada masyarakat Wilkum Polres Sergai aman dan jauh dari begal,” jelas Rizky dengan sedih.

Sedangkan Sekretaris umum PERMAIS M. Khairul Hakim mengatakan, diduga kuat pelaku tindakan kriminal begal dan pencurian ini disebabkan mereka para konsumen narkoba.

“Diduga memang para pelaku begal adalah para pemakai Narkoba. Kalau misalnya mereka bukan pengkonsumsi narkoba mereka gak akan mungkin mau melakukan pembegalan dengan sadis. Kita tahu para pengkonsumsi narkoba ini mindsetnya sudah rusak. Itu sebab mereka berani melakukan tindak kriminal begal,” ungkapnya.

“Kami minta juga kepada Kapolres Sergai secara serius berantas narkoba di daerah kami tercinta, agar Serdang Bedagai ini selalu menjadi daerah aman dan tentram,” tutup Khairul. (Manahan.D)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca