BATUBARA, akses.co – Ditengah musim durian saat ini demi mendapatkan keberkahan, seorang tokoh Masyarakat yang akrab disapa Bang Elfi Haris dan tokoh Muda Rahmadsyah yang juga Pengusaha Ibu Kota Jakarta kelahiran (putera daerah) Kabupaten Batubara, ajak puluhan anak yatim dan Dhuafa makan durian bersama di depan halaman rumahnya Lingkungan V Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Sabtu malam,(07/08/2021).
Pesta makan durian bersama anak yatim ini Rahmadsyah laksanakan atas kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dan duafa yang jarang menikmati buah durian.
Tampak berbeda, pesta durian kali ini juga diikuti dengan tausiah Agama yang disampaikan Ust. Sopian dan do’a bersama, salah satu upaya tolak bala ditengah Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kita berbagi kepada anak-anak yatim dan duafa, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” cetus Rahmadsyah.
Saat ditanyakan gagasan apa yang melatar belakangi makan durian bersama anak yatim dan duafa ini Rahmadsyah mengatakan bahwa salah satu bentuk kepeduliannya kepada anak yatim melalui sedekah makan durian sepuasnya.
“Kegiatan ini terinspirasi dengan spontannya ditengah musim durian yang anak-anak yatim juga harus menikmatinya, karena senyum saja dari anak-anak yatim ini menurut saya itu adalah pahala bagi kita. Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat dan juga dapat membuat mereka tersenyum,” cetusnya.
Tampak terlihat senyum lepas dari pulahan anak yatim dan Du’afa sebelum menyantap buah durian. Anak-anak yatim yang hadir pada kesempatan itu pun tampak begitu lahap menyantap buah durian.
Kegiatan ini pula Rahmadsyah berharap menjadi inspirasi bahwa berbuat itu tidak harus banyak, dan menurutnya hanya memakan buah saja cukup nikmat, bermanfaat dan berkah.
“Yang penting adalah kebersamaan, karena ada nilai-nilai dakwah juga tersirat disitu,” katanya.
Seorang bocah Iky (11) yang masih duduk di Sekolah Dasar mengaku senang diajak makan durian, hingga puas dan menikmati suasana makan bersama rekan lainnya.
“Sonang bang, kalau habis bisa mintak lagi. Biasonyo kan kalau makan di rumah terbatas. Kadang-kadang pun nanggung masih pengen, tapi udah habis. Kalau disini kan lain bang sampai puas kami makannyo,” kata bocah ini saat ditanyakan apa yang ia rasakan usai memakan buah durian.
Makan durian sepuasnya bersama anak yatim dan duafa ini sebanyak 100 anak yatim yang diundang beserta sejumlah tokoh muda dan agama, tampak terlihat pula Ketua KSJ Pusat Saharudin dan Kepala Bea Cukai Kuala Namu Internasional Airport Elfi Haris SH. M. Hum yang juga salah satu penggagas makan durian bersama ini.
Juga tetap menjaga Protokol Kesehatan dengan menyediakan masker, hand sanitizer, dan tempat pencuci tangan. (firs)