31.7 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

Pool Paradep Dan Simpati Taksi Disegel

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Tim Gabungan Pemko Medan terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dibantu TNI dan Polri menyegel terminal liar milik Paradep Taksi dan Simpati Taksi di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (13/11/2018). Tindakan tegas ini diberikan setelah pengelola tidak juga mengindahkan himbauan Pemko Medan untuk menutup terminal tersebut.

Penyegelan di Paradep Taksi sempat terjadi kericuhan. Pasalnya, pemilik terminal dibantu karyawanya menghalangi tim saat menyegel. Aksi tersebut memicu saling dorong mendorong. Namun, aksi tersebut percuma, sejumlah personil TNI dan Polri langsung mengamankan.

“Saya tidak mau ini disegel. Sebab, saya tinggal disini dan juga memiliki usaha lain seperti usaha ekspedisi dan menjual makanan dan minuman. Jadi pintu ini merupakan satu-satunya akses keluar masuk. Apabila disegel bagaimana kami nanti,” kata pria berpostur tinggi dan berdarah India dengan nada tinggi.

Sofyan tidak bergeming sedikitpun mendengar penjelasan pemilik Paradep Taksi. Kemudian mantan Camat Medan Area itu memerintahkan tim gabungan untuk segera menggembok pintu pagar terminal liar dengan menggunakan rantai besi serta diikuti pemasangan garis polisi.

Usai penyegelan Sofyan memerintahkan tim Satpol PP untuk mengangkut barang bukti berupa kursi dan meja pool ke dalam truk dan dibawa ke markas. Sofyan selanjutnya meminta kepada anggotanya untuk memarkir 1 unit truk Sat Pol PP di depan pool Paradep Taksi untuk menghalangi terminal tersebut beroperasi kembali.

Kondisi berbeda terjadi di Pool Simpati, tim gabungan tidak banyak mendapat perlawanan. Setelah melakukan tindakan persuasif, pengusaha angkutan umum Simpati bersedia dilakukan penyegelan dan berjanji tidak akan mengoperasikan terminal liarnya.

Usai penyegelan dua terminal liar tersebut, Kasat Pol PP mengaku tim gabungan akan terus menindaktegas dan memroses sesuai dengan ketentuan yang berlaku jika masih ada pengusaha angkutan masih nekat mengoperasikan terminal liar.

”Kali ini tim gabungan tidak akan bernegosiasi dan akan terus bertindak bagi pengusaha angkutan yang tidak patuh terhadap peraturan. Saya dan tim gabungan akan terus mengawasi hingga terminal liar benar-benar tertib,” tegas Sofyan. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca