akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menegaskan, potensi pemuda harus terus diasah hingga memiliki kecerdasan, baik emosional maupun spiritual hingga dapat menjadi andalan di masa mendatang. Hal ini disampaikannya saat membuka Orientasi Andalan Teritorial Pengurus Organisasi Kepemudaan Melalui Gerakan Pramuka di Lapangan Cadika, Jumat (6/10/2017).
Dia menilai kegiatan ini lahir dari pemikiran yang cerdas dan tepat. Sebab, memang potensi para pemuda dapat diasah melalui Pramuka. “Pramuka bukanlah sekadar kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, namun gerakan yang mendunia dan menjadi sarana dalam mengembangkan diri bagi siapa saja yang ingin berproses di dalammnya. Materi-materi pendidikan di Pramuka dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dirinya juga berharap seluruh peserta dapat mengembangkan serta menempah diri sebagai seorang pandu andalan teritorial benar-benar dapat diandalkan. Selain itu, dirinya juga menekankan agar berkokitmen penuh menjauhi narkoba. Maraknya peredaran narkoba saat ini di Indonesia adalah upaya pihak-pihak asing yang ingin merusak masa depan bangsa indonesia ini dengan cara merusak lebih dulu masa depan generasi mudanya. “Untuk itu anak muda melalui generasi muda Pramuka cegah itu semua. Jauhi narkoba. Jangan sampai kalian terbuai dengan kenikmatan sesaat namun celaka di masa depan,” himbaunya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Medan, Marah Husin Lubis menyampaikan, kegiatan ini bertujuan memantapkan wawasan, rasa dan semangat kebangsaan. Selain itu untuk menciptakan kecerdesan, mengatur emosi dan spiritual dan juga membangun pemuda yang produktif di lingkungan masyarakat. “Kegiatan orientasi andalan ini diikuti 2.100 peserta yang terdiri dari pembina, pandega Kwartir Ranting se-Kota Medan. Masa orientasi berlangsung mulai 6-8 Oktober 2017 di Lapangan Cadika Medan,” tambahnya. (eza)
