26.7 C
Medan
Minggu, 19 Mei 2024

WRC 2017, Tim FAJI Sumut Ungguli Tim Amerika Serikat di Kelas Sprint

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Diawal kompetisi World Rafting Championship (WRC) 2017 Jepang, keberuntungan masih belum dipihak U23 Putri (Junior Women) asal FAJI Sumut yang mewakili Indonesia.

Meski sempat berada diperinkat 3 pada race pertama, namun tim Sumatera Utara yang mewakili Indonesia diajang internasional ini harus puas dengan prestasi di peringkat 5 dengan waktu 01:39,42. Tim Indonesia ini unggul satu tingkat di atas tim Amerika Serikat yang berada di posisi 6.

“Iya kita memang harus memberi salut kepada tim asal Ceko dengan waktu 01:32,79, disusul tim tuan rumah Japan, Rusia, Inggris,” kata Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, selaku manajer yang memandu langsung tim tersebut di Yoshino River, Miyoshi City, Jepang, Jumat, (6/10).

Begitu juga pada kategori Head to Head,  tim U23 yang berlatih di Sungai Bah Bolon, Sipispis, Serdang Bedagai ini pun harus bertekuk dengan tim asal Rusia, yang kemudian berhasil di peringkat 2 setelah kalah dengan Jepang.

Darma Wijaya membeberkan, untuk selanjutnya tim U23 yang beranggotakan Maya Sari Purba (Captain), Primayanka Balqis Wandira, Nabila Ajeng Putri, Lisa Putri Sakhinah Nasution, Divia Erisa Sabillah, Giana Sonya kesemuanya asal Serdang Bedagai akan menjajal WRC 2017 Jepang pada kategori Down River Race dan Slalom.

“Pertandingan hari ini kita harus akui kehebatan tim negara lainnya. Namun saya dan seluruh tim FAJI Sumut yang diketuai Bapak Soekirman berharap pada pertandingan selanjutnya di kedua kategori bisa meraih prestasi,” katanya di Yoshino River.

Sementara Sekretaris FAJI Sumut Elwin Rizapahlevi mengatakan, tim U23 Putri ini berkompetisi ke WRC tahun 2017 setelah meraih juara umum di Kejuaraan Nasional 2017 di Kali Progo, Jawa Tengah pada Januari lalu.

Ketangguhan tim ini juga telah teruji menyabet Mendali Perak di ajang Eksibisi PON tahun 2016 di Jawa Barat. ” Tapi kita disini terkendala cuaca yang jauh berbeda dengan Indonesia. Suhu disini mencapai 16 °c, namun kesehatan anak-anak masih oke,” katanya didampingi Wakil Manajer Joni Walker Manik di Yoshino River.

Dia pun  optimis, situasi ini tidak menyurutkan semangat tim untuk berkompetisi dengan atlet dari 18 negara lainnya. (rel/erw)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca