akses.co – Bakal calon Bupati Batu Bara, Ir H Zahir, MAP, tampil memukau saat menyampaikan visi misinya di arena Rapim Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Batu Bara, kemarin. Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan kesiapannya memimpin kabupaten yang baru saja kehilangan bupati karena ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Dalam paparannya, Zahir yang juga Anggota DPRD Sumatera Utara ini, ingin mewujudkan masyarakat Batu Bara sebagai masyarakat industri yang sejahtera. “Kemarin saya sampaikan, bahwa masyarakat kita harus didorong untuk menjadi masyarakat yang produktif dan berpenghasilan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah,” katanya saat dihubungi Sabtu (7/10/2017).
Untuk bidang pendidikan, dia berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk lauk pauk guru. Selama ini, sudah 4 tahun anggaran tersebut hilang dari APBD Kab Batu Bara. Dia juga memrioritaskan perhatian pada guru-guru mengaji, bilal mayit dan nazir masjid dengan memberikan insentif setiap bulannya. Termasuk rumah ibadah juga harus diperhatikan supaya nyaman.
“Para guru, ustadz dan cerdik pandai adalah komponen penting dari Kab Batu Bara yang harus selalu dijaga dan diperhatikan. Tidak mungkin Batu Bara akan maju, kalau Dinas Pendidikan memangkas anggaran untuk mendukung kesejahteraan para guru,” bebernya yang disambut tepukan meriah dari audiens.
Zahir juga akan memrioritaskan peningkatan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan. Sementara itu untuk urusan birokrasi, dia berjanji tidak akan mempersulit urusan dan kepentingan masyarakat dan bebas dari praktik-praktik pungutan liar. “Urus sertifikasi atau naik pangkat jangan lagi di pungli. Saya juga dapat laporan dari kepala sekolah di Batu Bara, mereka diharuskan mencetak spanduk bergambar oknum Kepala Dinas Pendidikan. Perilaku seperti ini sangat memilukan,” ucapnya.
Zahir juga menambahkan, dirinya akan membangun komplek perkantoran pemerintah dalam satu lokasi dan masing-masing difasilitasi dengan kamera CCTV. “Jika ada pelayanan yang tidak maksimal serta praktik-praktik yang menyimpang dari oknum-oknum pejabat, kita akan langsung bisa memberi tindakan,” ungkapnya.
Zahir juga mengatakan, agenda ini merupakan salah satu prosedur politik yang berlaku di PPP. Dalam aturan yang berlaku, bakal calon yang mendaftar harus menyampaikan visi misi di Rapimcab PPP Batu Bara. “Soal hasilnya tentu saya tidak bisa mencampuri. Tapi tentu saja saya berharap PPP bisa memberikan rekomendasinya untuk mengusung saya di Pilkada Batu Bara 2018,” pungkasnya.
Diketahui, dari 9 orang bakal calon (balon) bupati Kabupaten Batu Bara periode 2018-2023 yang mendaftar di DPC PPP Kabupaten Batu Bara, hanya 6 orang yang datang menyampaikan visi-misinya dihadapan peserta Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kabupaten Batu Bara yang diselenggarakan di Aula Hotel Tareso, Sei Balai itu. Keenamnya adalah Sofyan Alwi, Mayor ARH Muhammad Yakub, Drg. Abdul Halim, Darwis, M.Si, Elfi Haris, SH, dan Ir. H. Zahir, M.AP. (rel/rur)
