akses.co – Skuad PSMS Medan sukses mengakhiri paceklik gol di putaran kedua Liga 2 setelah membekuk tuan rumah PSBL Langsa dua gol tanpa balas di Stadion Kota Langsa, Aceh, Sabtu (12/8/2017) sore. Kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan perdana skuad berjuluk Ayam Kinantan di putaran kedua.
Tiga poin yang berhasil dibawa pulang itu diperoleh lewat gol yang dilesatkan striker yang baru saja melangsungkan pernikahannya akhir pekan lalu, Suhandi, 17 menit babak pertama. Gol kedua diciptakan striker Dimas Drajat dua menit jelang waktu normal babak pertama berakhir.
Kemenangan tersebut disambut hangat sang pelatih Mahruzar Nasution yang menyebut anak asuhnya mampu menjalankan strategi. “Strategi ini berhasil menjadi gol karena pemain menjalankannya dengan baik,” ujar Mahruzar usai laga.
Tak seperti biasanya, pemain yang acap menyandang ban kapten, Legimin Rahardjo pada laga tersebut disimpan dan mempercayakan Hardiantono menyandang ban kapten. “Di awal kita memang ingin main menyerang dulu dengan menyimpan Legimin di awal babak pertama,” ucapnya,
Kendati menang, Mahruzar masih menyoroti mental anak asuhnya yang acap terpancing emosi hingga dikeluarkannya dua pemain mereka yakni Suhandi dan Fredyan Wahyu akibat akumulasi dua kartu kuning yang berujung kartu merah. “Kita akan melakukan evaluasi terutama untuk fokus dan mental mereka,” ucapnya.
Pertandingan babak pertama berjalan dengan tempo sedang, jual-beli serangan terjadi. Menit 17, berawal dari umpan datar Choiril Hidayat dari sisi kanan penjaga gawang, Suhandi yang bebas tanpa pengawalan langsung memperdaya penjaga gawang Zulbahra dan merubah skor menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, tim tuan rumah meningkatkan tempo serangannya. Peluang pun tercipta di menit 20 lewat tendangan bebas Yusrizal Muzakki. Sayang tendangannya masih melenceng di sisi kanan penjaga gawang PSMS yang dikawal Abdul Rochim.
Tak ingin terus diserang, PSMS coba merubah strategi dengan memasukkan Legimin dan menarik keluar I Wayan Eka. Strategi ini berhasil, The Killer, julukan lain PSMS, kembali membangun serangan lewat kerja sama yang dibangun dua bomber andalannya Suhandi dan Dimas Drajat. Terbukti di menit 43 Suhandi yang bebas berada di pertahanan lawan terpaksa dihentikan di luar kotak penalti lawan dan berbuah tendangan bebas.
Dimas Drajad yang mendapatkan kepercayaan tak mau menyia-nyiakannya. Lewat tendangan datar dan terukur, Dimas mampu memperdaya penjaga gawang Zulbahra dan berhasil merubah kedudukan menjadi 2-0.
Hingga pluit babak tanda babak pertama berakhir, PSMS mampu mempertahankan keunggulannya.
Di babak kedua, wasit terpaksa haru mengeluarkan tiga kartu merah vvdi tengah tensi pertandingan yang semakin tinggi. Menit 67, Fredyan Wahyu mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah setelah melakukan pelanggaran ke pemain lawan.
Unggul jumlah pemain, PSBL terus menaikkan tensi serangannya. Beberapa kali penjaga gawang Abdul Rochim harus jatuh-bangun mengawal gawangnya dari gempuran lawan. Tensi kian panas saat Suhandi dikeluarkan wasit usai melakukan pelanggaran keras dan harus menerima kartu kuning kedua pada menit 82.
Sayang PSBL tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemainnya. Beberapa kali peluang mereka digagalkan rapatnya pertahanan PSMS.
Bahkan salah satu pemain mereka, Mukhlisin Azis juga harus diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran tak terpuji terhadap pemain PSMS Muhammad Alwi yang masuk akhir babak kedua menggantikan Dimas Drajad.
Hingga pertandingan berakhir, PSBL tak mampu menciptakan gol dan papan skor tak berubah 2-0 untuk kemenangan PSMS. (sam)