akses.co – Pertandingan antara PSPS Pekanbaru menjamu PSMS Medan di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (8/7/2017) sore berakhir dengan skor imbang 0-0. Kendati tercipta sejumlah peluang, tidak ada satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution yang dikonfirmasi usai pertandingan mengaku bersyukur atas hasil imbang yang diraih timnya. Target minimal berhasil dan pulang tidak dengan tangan hampa. “Patut kami syukuri hasil imbang ini. Ini merupakan hasil cukup baik yang kami lakukan, anak-anak sudah mengeluarkan segala kemampuannya,” ujarnya.
Keberhasilan timnya menahan imbang PSPS lantaran anak asuhnya bermain disiplin, kendati sempat tertekan di babak pertama, namun pada babak kedua mereka akhirnya lepas dari tekanan dan cukup mengimbangi permainan lawan
“Kuncinya anak-anak disiplin saja. Mereka bermain bagus, apa yang saya instruksikan mereka terapkan. Memang kami akui tim PSPS bagus pada babak pertama tapi babak kedua kita mampu mengimbanginya,” ucapnya.
Sejak peluit tanda babak pertama ditiupkan wasit Ilfino Indra asal Payakumbuh Sumatera Barat, kedua tim langsung bermain dengan tempo cepat. Jual-beli serangan terjadi, kendati baik tim tuan rumah dan tamu bergantian mematahkan serangan lawan.
Pola serangan kedua tim di awal pertandingan stagnan dan belum berkembang baik kaewna dikandaskan lawan maupun kesalahan sendiri. Pola permainan long ball (operan panjang) PSPS beberapa kali menyebabkan pemain pemain PSMS harus melakukan pelanggaran dan menghasilkan peluang tim asuhan Pelatih Philep Hansen Maramis lewat bola mati. Untung bagi Legimin Rahardjo cs, tidak ada yang bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Menit 16, malapetaka hampir terjadi di gawang PSMS Medan ketika kiper Abdul Rochim harus keluar dari kotak penalti menghalau bola. Pemain PSPS sempat melesakkan bola ke gawang Abdul Rochim namun pemain Derry Herlangga sigap menghalau laju bola.
Empat menit berselang, kiper Abdul Rochim menepis bola yang meluncur deras ke gawangnya. Namun, PSMS yang mencoba menerapkan taktik menyusum skema serangan lewat operan pendek beberapa kali masuk ke kotak penalti lawan, namun skema kerap kandas.
Akhir menit 37, Abdul Rochim lagi-lagi menggagalkan peluang PSPS. Menit menit akhir babak pertama giliran PSMS tampil menekan. Pemain Askar Bertuah–julukan PSPS terpaksa main keras mengarah kasar menghalau bola lawan. Namun tidak ada gol tercipta hingga peluit tanda babak pertama ditiupkan wasit.
Babak kedua, PSMS tampil lebih tenang dan penguasaan bola lebih baik dibanding babak pertama, PSPS yang seperti tidak menemukan pola permainan dimanfaatkan skuad The Killer dengan menerapkan skema menyerang dari kaki-ke-kaki. Masuknya M Zulfikar lebih membuat pola serangan anak-anak Medan lebih baik, khususnya dari sisi sayap. Beberapa peluang tercipta kendati belum berbuah gol.
Pemain PSPS acap menghalau bola dengan cara cenderung mencederai pemain lawan, namun wasit tidak sekalioun mengganjar kartu. Tidak ada gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Hasil imbang kontra PSPS itu membuat PSMS tetap kokoh dipuncak klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Liga Indonesia Baru (LIB) PSSI 2017 dengan 16 poin. Sementara PSPS membuntuti di posisi runner-up dengan 12 poin. Hasil seri tersebut memperpanjang rekor tak kebobolan PSMS pada enam laga berturut-turut. (sam)
Susunan Pemain Kedua Tim
PSPS Pekanbaru
Kiper :
Gianluca Claudio Rendey Nuwu
Belakang :
Asep Budi Santoso
Dendi Sembiring
Wahyu Kristanto
Aga Mahardika
Tengah :
I Leo Guntara
Muhammad Fachri (c) Alqomar
Riki Dwi Saputro
Ananias Fingkreuw
Depan :
Ichsan Pratama
Rendi Saputra
Pemain Cadangan :
Kiper
Ismail Hanafi
Belakang
Lofwnda,
Luis Irsandi
M Mukhlis
Alqomar
Depan
Zulkarnain Telespuri
Ricky Solahuddin
PSMS Medan
Penjaga Gawang :
Abdul Rohim
Belakang :
Ahmad Budi Hargo
Derry Herlangga
Hardiantono
M Antoni
Tengah :
Fredyan Wahyu Sugiantoro
Legimin Raharjo (I Wayan Eka)
Choiril Hidayat (M Zulfikar)
Frets Butuan (Williyando)
Depan :
Muhammad Dimas Drajad
Suhandi
Cadangan :
Kiper
Ahmad Fauzi
Belakang
Andes Dinata
Gusti Sandri
I Wayan Eka
Tengah
M Zulfikar
Reza Pahlevi Maldini Sitorus
Depan
Williyando