PANYABUNGAN, akses.co – Tim Pansus COVID-19 DPRD Sumut minta Pemkab. Madina segera salurkan sembako bantuan dari Provinsi Sumut ke masyarakat Madina. Dari 12 Miliar, baru sekitar 51 persen dana Provinsi yang disalurkan Pemkab. Madina ke masyarakat.
Hal itu disampaikan Rahmat Rayyan saat kunjungan tim Pansus COVID-19 ke Kantor Bupati Madina, Kamis (26/6). Politisi Gerindra ini mengatakan, Kab. Madina menjadi satu-satunya daerah yang paling lama salurkan bantuan provinsi ke masyarakat.
“Target Pak Gubernur itu, sebenarnya bantuan ini bisa disalurkan saat menjelang lebaran atau paling tidak seminggu setelah lebaran. Tapi di Kab. Madina, baru 51 persen bantuan provinsi itu yang disalurkan ke masyarakat,” katanya.
Rayyan mengatakan, ditengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat sangat menunggu bantuan dari provinsi, ini mengapa justru Pemkab. Madina meperlama penyaluran bantuan tersebut.
“Pemkab. Madina ini minta bantuan tunai dengan alokasi anggaran 12 Miliar ke provinsi, lalu dana 12 Miliar tersebut dibelanjakan sembako untuk dibagikan ke masyarakat. Jika baru hanya 51 persen yang disalurkan, lalu sisa nya kemana, dan kapan lagi mau disalurkan, sementara bantuan tahap ke II dari Provinsi sebentar lagi turun,” katanya.
Rahmat berpesan agar Pemkab, Madina segera menyalurkan bantuan Provinsi tersebut ke masyarakat, agar masyarakat mendapatkan hak nya sesuai dengan yang diamanahkan Pemerintah Provinsi. (ggs)