akses.co – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak daerah semester pertama (Juni 2017) sebesar Rp519 miliar atau belum mencapai 50% dari total target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah sebesar Rp1.3 triliun.
Namun, perolehan ini dinilai sudah cukup bagus, meskipun di beberapa sektor pencapaian pajak daerah belum memuaskan. Perolehan ini didapat dari pajak hotel, restauran, hiburan, Pajak dan Bumi Bangunan (PBB), dan lainnya.
Beberapa perolehan pajak yang belum maksimal antara lain: pajak reklame yang baru tercapai sebesar Rp7,4 miliar dari total target sebesar Rp94 miliar. Begitu juga dengan PBB dari target Rp418 miliar lebih, baru tercapai 23.3%.
“Di semester pertama ini pencapaian maksimal dari sektor Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB). Di mana jumlahnya sampai saat ini sebesar Rp140,7 miliar. Biasanya di bawah itu. Yang belum maksimal itu, pajak reklame yang baru tercapai Rp7,4 miliar dari total target sebesar Rp94 miliar. Sebesar Rp50 miliar tanggungjawab di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang. Izinnya masih dikelola mereka,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, Zulkarnain, Kamis (27/7/2017).
Sedangkan untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB) dikarenakan belum jatuh tempo, perolehan belum maksimal. Perolehan kemungkinan mengalami peningkatan signifikn begitu sudah jatuh tempo pembayaran. “Jatuh temponya per 31 Agustus nanti. Jadi wajar perolehannya masih minim,” tambahnya.
Sebelumnya Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin meminta seluruh camat se Kota Medan bekerja lebih keras lagi dalam mengumpulkan PAD dari sektor PBB. Sebab, perolehan saat ini masih sebatas kerja rutinitas, bukan hasil kerja keras. (eza)
 dari sektor pajak daerah sebesar Rp1.3 triliun.){kind=link}