MEDAN, akses.co – Suasana haru dan sedih terlihat dari wajah para anggota DPRD-SU, saat menghadiri prosesi, persemayaman almarhum Budieli Laia di Gedung Paripurna, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (22/9/2020) sekira pukul: 10.00 WIB.
Almarhum, Budieli Laia SP.d merupakan orang yang baik dan punya dedikasi tinggi dalam bekerja, ia sangat kritis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dari Dapil-nya (Nias), kita merasa kehilangan beliau.
Hal itu disampaikan rekan kerja almarhum, diantaranya, H.Santoso SH (Demokrat), Zaira Salim Ritonga (PKB) dan Rudi Alfahri Rangkuti (PAN), usai acara pelepasan persemayaman jenazah Budieli Laia di gedung DPRD Sumut.
Santoso, mengatakan, almarhum teman baik kita dalam bekerja, kami sahabat baik, sebelum akhir hayatnya, almarhum sempat berpesan, terkait Covid, jaga imun kita tetap sehat, pakai masker, rajin cuci tangan, itu pesan terakhirnya, kata Santoso, Wakil Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD-SU.
Hal senada juga disampaikan, Zaira Salim Ritonga, Wakil Ketua Komisi B, “jelas lah kita merasa kehilangan, beliau orang baik, kritis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, beliau contoh buat kita dalam bekerja, kita turut belasungkawa, pesan terakhir bersama almarhum, kita sempat bercanda-canda saat acara di Raker”, ungkap Zeara, kenangnya.
Sementara, Rudi Alfahri Rangkuti, Sekretaris Fraksi PAN DPRD Sumut, sebagai rekan kerja di dewan, tentu kita merasa kehilangan, saya turut berdukacita, beliau selama ini cukup baik dalam berkomunikasi, kita juga terkejut atas kepergian beliau, semoga keluarga yang ditinggalkan kiranya dapat bersabar dan tabah menghadapi cabaan ini, kata Rudi Alfahri, nada haru. (Han)