Serdang Bedagai, aksesco.id – Ribuan rumah terendam serta puluhan ribu jiwa di Kabupaten Serdang Bedagai terdampak banjir yang disebabkan hujan selama 4 hari berturut-turut. Solusi agar tidak banjir berkepanjangan setiap tahunnya adalah dambaan masyarakat Sergai.
Dari pantauan dilokasi, Senin (12/12), pagi, banjir juga merendam halaman perkantoran Bupati Kabupaten Serdang Bedagai, hingga rumah warga yang berada di sekitaran Kantor Bupati. Serta menggenangi Jalinsum yang berada di Simpang Bedagai, hingga menyebabkan kemacetan cukup panjang.
Warga Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Samsul Nasution, saat ditemui awak media di Simpang Bedagai mengatakan, solusi agar tidak terjadi banjir berkepanjangan sangat kami harapkan dari Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.
Ketika ditanya sudah berapa hari Jalinsum terendam banjir, Samsul mengaku sudah sekitar 2 hari Jalinsum di Simpang Bedagai terendam banjir.
Dia juga menjelaskan, sebanyak 3 orang sudah pengendara sepeda motor jatuh, yang diakibatkan lubang besar yang berada di Jalinsum.
Kepala Dusun 9, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Nur Aisyah, saat ditemui awak media di Simpang Belidaan, menjelaskan, sudah banyak bantuan sembako diberikan oleh Bupati dan Dinas Sosial.
Nur Aisyah menjelaskan sudah 4 hari di Simpang Belidaan terendam banjir. Adapun hingga saat ini, ketinggian air mencapai diatas paha orang dewasa.
Nur Aisyah berharap, bukan hanya bantuan, namun harus dibenahilah, agar tidak terjadi banjir lagi.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sergai Frits Ueki Damanik ketika dikonfirmasi awak media via wathshap, menjelaskan, sebanyak kurang lebih 100 warga sudah mengungsi. Namun, ini ada lagi dari Kecamatan Tanjung Beringin yang mau mengungsi.
Plt Kalak BPBD Sergai memaparkan, ada sebanyak 36 ribu jiwa terdampak banjir di Kabupaten Serdang Bedagai dan sebanyak 7 Kecamatan yang terdampak terendam banjir.
“Pemerintah juga telah melakukan pemasangan tenda posko, menyediakan perahu karet dan memberikan bantuan sembako,” tutupnya. (Manahan.D)