AFGANISTAN, akses.co – Sekeluarga dikabarkan tewas di tembak saat sedang melaksanakan Shalat Tarawih di sebuah Masjid di timur Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Pihak berwenang Afghanistan mengatakan penembakan terjadi pada Sabtu (17/4) malam di kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar.
Gubernur Nangarhar, Zaiulhaq Amarkhil, menuturkan insiden itu diyakini terjadi karena sengketa tanah. Lima saudara laki-laki dan tiga sepupu laki-laki tewas dalam kejadian itu.
Insiden itu terjadi ketika masjid baru selesai menggelar ibadah salat tarawih yang digelar selama bulan Ramadan.
Pembunuhan sebagai aksi balas dendam dianggap hal biasa di Afghanistan, di mana keluarga kerap mencari keadilan dengan melakukan tindakan balasan yang kejam berdasarkan budaya kuno.
Pertikaian berdarah juga bisa berlangsung selama beberapa dekade dan turun-temurun terkait konflik antar-keluarga tersebut. (ggs)