akses.co – Dalam dua pekan terakhir aksi begal di Medan semakin gencar. Belum lama ini, dua pengemudi angkutan berbasis online tewas ditangan begal.
Nah kali ini, seorang begal tewas ditembak oleh personel Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan karena mencoba menyerang dengan pistol. Aksi nekat begal itu terjadi di kawasan Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamtan Medan Petisah, Minggu (1/10/2017) persisnya di depan rumah kos GM 31.
Saat itu Toni dan rekan wanitanya Rindi Aprinianda keduanya warga Jalan Starban, Kecamatan Polonia melintas di Jalan Kangkung dengan menunggangi sepeda motor BK 6962 UW. Tiba-tiba dua pelaku yang juga mengendaraibzepeda motor memberhetikan laju motor korban.
Lalu salah satu pelaku yang disebut-sebut bernama Ane menodongkan pistol ke kepala Toni. Sementara pelaku satunya lagi merampas sepeda motor korban. Secara bersamaan personel Sat Reserse Narkoba melintas di TKP dan mengatakan pada pelaku “kau begal ya”.
Mendengar perkataan itu, pelaku menyerang polisi dengan pistol. Alhasil pelaku seketika dengan peluru tembus di bagian kepala. Sedangkan rekan pelaku yang satunya lagi langsung kabur.
Atas kejadian itu, Toni dan rekan wanitanya menbuat laporan ke Polsekta Medan Baru. Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti 1 senpi rakitan, 1 pisau dan 2 unit ponsel genggam.
Menurut salah seorang petugas di Polsekta Medan Baru mengatakan bahwa saat ini satu pelaku begal yang tewas ditembak masih berada di RS Bhayangkara. “Iya mayatnya ada di RS Bhayangkara bro,” ucap salah seorang petugas di Polsekta Medan Baru.
Sementara Kapolsekta Medan Baru Kompol Victor Ziliwu belum mau memberikan komentar resminya pada wartawan. (did)
