MEDAN, aksesco.id – Sebagaimana digembar-gemborkan sebelumnya, Pengukuhan dan Silatnas DPP HMTI, tanggal 29 Oktober 2023 di Griya Benn Medan, akan dihadiri ribuan tokoh termasuk para Bupati/Walikota se Tabagsel, kenyataannya, nihil.
Dalam pelantikan tersebut faktanya, terlihat, banyak bangku yang kosong, selain undangan tidak banyak yang datang, juga minim karangan bunga, dimana acara ini sekelas DPP, sungguh sangat mengecewakan warga masyarakat asal Tabagsel, kata salah seorang Hatobangon yang enggan menyebutkan namanya, kepada wartawan, Minggu (29/10).
Miris kita melihatnya, belum lagi perhelatan ini berlangsung, sudah dua kali berganti Ketua Panitia Pelaksana, ada apa…?, karena kabarnya oknum Ketua DPP HMTI yang akan dikukuhkan tidak transparan dan disebut sebut ‘one man show’ alias main sendiri.
“Kita berharap Hatobangan dan Dewan Penasehat DPP HMTI agar mengambil sikap tegas, segera memanggil Ketua DPP HMTI yang baru dikukuhkan ini untuk mengklarifikasi”, pintanya lagi.
Malu kita melihatnya, pengukuhan masyarakat Tabagsel, yang notabene mewakili dari lima kabupaten/kota, yakni, Tapsel, Madina, Padang Sidimpuan, Palas dan Paluta, namun kenyataannya banyak kursi dan meja yang kosong.
“Segera Dewan Penasehat dan Hatobangon DPP HMTI untuk menggelar rapat, minta klarifikasi Ketua Umum, apa yang terjadi sebenarnya hingga acara ini di nilai gagal, tidak terlihat gebyarnya”, katanya lagi.
Yang lebih memalukan lagi, sambungnya, ada pula kotak Partisipasi dalam acara Silatnas dan Pengukuhan DPP HMTI ini, sekelas acara Nasional seperti ini, padahal yang kami dengar ratusan proposal telah tersebar kemana-mana”, katanya mengakhiri. (Red)
Foto: Terlihat sepi tamu, bangku banyak kosong di acara Silaturahmi Nasional dan Pengukuhan DPP HMTI di Griya Benn. (Red)