.){kind=link}
akses.co – Polsekta Medan Barat membongkar sindikat curanmor roda 4 dari balik Lapas Tanjung Gusta Klas IA Medan, Sabtu (9/9/2017).
Satu dari dua tersangka diringkus yakni bernama Putra Pratama alias A Cong (35) warga Jalan Yos Sudarso Lorong 14 Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat. Satu rekannya bernama Lalok masih dalam pengejaran polisi. Putra ditangkap saat tengah berdiri tak jauh dari rumahnya.
Penangkapan Putra berawal dari laporan Henny (33) yang kehilangan satu unit mobil dari teras rumahnya pada Kamis (3/9/2017) lalu. Saat beraksi Putra bersama Lalok mengambil kunci mobil yang terletak di rak sepatu dalam rumah korban.
Putra mengambil lewat jendela dengan menggunakan kayu panjang. Setelah kunci mobil dipegang, keduanya pun berbegas membuka pintu mobil Avanza dan membawanya kabur.
Begitu suami pelapor hendak mengambil kunci mobil ternyata sudah tidak ada lagi di rak sepatu. Kagetnya lagi, suami pelapor malah tak lagi melihat mobil di teras rumahnya.
Kapolsekta Medan Barat Kompol Viktor Ziliwu melalui Kanit Reskrim Iptu Said Husein menyebutkan dari hasil interogasi tersangka Putra bahwa mobil curian dijual kepada seorang bernama Teger seharga Rp23 juta. Tersangka Putra mendapatkan jatah Rp16 juta dan sisanya jatah Lalok.
“Putra dan Lalok menghubungi rekannya bernama Dodi di Lapas Tanjung Gusta Klas IA Medan dengan maksud untuk mencarikan pembeli atau penadah barang curian. Kemudian Dodi mengarahkan kedua pelaku untuk menjualkan pada Teger. Ini merupakan sindikat curanmor dari balik Lapas,” ujar Iptu Said.
Hingga saat ini petugas Polsekta Medan Barat masih melakukan pengembangan untuk meringkus Teger dan Lalok. (did)