akses.co – Penderitaan kaum muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, menggerakkan seribuan orang yang hadir dalam Pengajian Subuh Berjamaah Relawan Santri Ijeck di Masjid Al Musannif, untuk mengumpulkan dana membantu muslim Rohingya, Kamis (21/9/2017).
Penggalangan dana ini diinisiasi Relawan Santri Ijeck bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), yang selama ini terus mengumpulkan dan menyalurkan bantuan ke Rohingya. Sebelumnya, kegiatan ini juga diisi tausiah Tahun Baru Islam 1439 H oleh akademisi UIN Sumatera Utara, Al Ustadz Dr Azhar Sitompul, MA.
Perwakilan ACT, dr Okie Siregar, mengawali penggalangan dana itu dengan menceritakan kepedihan yang dialami muslim Rohingya di Myanmar. “Sebagai sesama muslim, kita wajib berupaya membantu meringankan penderitaan muslim Rohingya,” kata Okie.
Hadir dalam kesempatan itu H Musa Rajekshah, Koordinator Relawan Santri Ijeck, Ikbal Hanafi Hasibuan, Anggota DPRD Kota Medan Hendra DS, Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah, dan ratusan jamaah yang memang hadir untuk melaksanakan Subuh Berjamaah sekaligus Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H.
Pantauan wartawan, seluruh jamaah kemudian memberikan sumbangannya. Ada yang memberikan Rp5 juta, Rp100.000 hingga Rp10.000 dan Rp5.000. Setelah dihitung, sumbangan yang terkumpul dalam kegiatan itu mencapai Rp16.645.000.
“Terimakasih pada jamaah yang sudah ikhlas memberikan bantuannya. Semoga Allah SWT membalas ini sebagai amal jariyah kita semua,” kata Ikbal Hanafi.
H Musa Rajekshah atau Ijeck yang dimintai tanggapannya, mengatakan, penggalangan dana untuk muslim Rohingya merupakan bentuk solidaritas sesama muslim di Sumut dengan muslim di Rohingya. “Solidaritas ini akan menunjukkan, bahwa muslim Rohingya tidak sendiri. Ini juga akan memupuk silaturahim kita. Dengan begitu, kita harus juga berdoa agar Allah SWT mengangkat penderitaan muslim Rohingya,” pungkas Ijeck. (rur)