30.6 C
Medan
Minggu, 19 Mei 2024

Teman Makan Teman, Penggelapan Sepeda Motor Jadi Amukan Massa

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, akses.co – Naas tak dapat dicegah, malangnya nasib Rio (32) akibat perbuatannya yang menggelapkan sepeda motor milik temannya sendiri yang memancing amukan warga hingga ditangkap dan dihajar massa sampai babak belur di Jalan Lintas Sumatera Simpang Lidah Tanah Desa Binjai Baru Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batubara. Rabu,(31/03/2021)

Rio ditangkap warga saat lagi mengendarai bus KUPJ hendak menuju Tanjung Balai, dan langsung dihajar massa hingga babak belur.

Penangkapan Rio berjalan dengan dramatis, Rio berusaha kabur ke Perkebunan Kelapa Sawit di Lidah Tanah Desa Binjai Baru, namun jumlah warga yang ramai akhirnya Rio berhasil ditangkap warga.

Mendengar informasi ada warga menangkap pelaku penggelapan sepeda motor, Polsek Labuhan Ruku langsung turun kelokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Labuhan Ruku Polres Batubara, AKP. Jagani Sijabat membenarkan personilnya yang telah mengamankan satu orang yang diduga pelaku penggelapan sepeda motor jenis Supra X.

Dikatakan Kapolsek bahwa, Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas, Simalungun, dan pelaku lagi dibawa ke Puskesmas Labuhan Ruku.

“Pelaku Rio (32) warga Simpang Mangga, Rantau Prapat, Labuhan Batu, menggelapkan sepeda motor milik Sugiat (50) Warga Siringan – Ringan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, saat itu sepmor tersebut dibawa oleh anak Sugiat, Agus (25), kejadiannya sudah lama sekira satu tahun yang lalu,” terang Kapolsek.

Saat di interogasi Kapolsek, Rio mengakui telah menggelapkan sepeda motor milik Sugiat, sepeda motor dilarikan di salah satu warung tuak, dengan alasan meminjam, dan sudah dijual di Aek Kanopan seharga Rp. 1.8 00.000.

“Karena TKP awal di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas, ini segera kita serahkan pelaku untuk diseliidiki lebih lanjut,” ungkap AKP Sijabat.

Sugiat (korban) mengaku bahwa dirinya belum membuat Laporan Kepolisian atas hilangnya sepeda motor miliknya, dan menunggu untuk dikembalikan si pelaku.

“Saya masih berharap Rio mau mengembalikan sepeda motor tersebut dengan baik – baik,” ujarnya.

Karena kata sikorban selama ini pelaku bekerja dengannya dan makan tidur di rumahnya. “sudah dianggap keluarga sendiri” terang Sugiat. (Red/firs)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca