akses.co – Untuk meningkatkan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Medan akan membentuk Panitia khusus (Pansus).
Hal ini penting untuk menggenjot potensi PAD Medan yang belum tergali secara maksimal.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Medan, Ilhamsyah mengungkapkan potensi PAD Kota Medan masih banyak yang belum tergali.Hal ini terlihat dari peningkatan PAD KotaMedan dari tahun ke tahun yang belum maksimal.
“Selama ini masih banyak potensi PAD yang belum tergali secara maksimal. Makanya, kita gagas untuk membentuk Pansusnya,” ungkapnya yang merupakan penggagas Pansus peningkatan PAD tersebut kepada wartawan di gedung DPRD Kota Medan, Senin (24/7/2017).
Ilhamsyah menambahkan kendati potensi pendapatan besar, namun tidak sejalan dengan target PAD yang tidak terlalu signifikan. Menurutnya, peningkatan PAD Kota Medan dari tahun ketahunnya hanya dikisaran Rp 1sampai 2 Triliun. Seperti PAD Kota Medan tahun 2016 hanya mencapai Rp 1,22Triliun sedangkan di tahun 2017 hanya Rp 1,3 Triliun.
Minimnya perolehan PAD Kota Medan itu sangat disayangkan oleh sejumlah anggota DPRD Kota Medan.
“Dari capaian PAD Kota Medan dari tahun ke tahunnya tidak mengalami perubahan yang signifikan bahkan dinilai stagnan. Untuk itulah kami memandang perlunya adanya pembentukan Pansus peningkatan PAD itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ilhamsyah menambahkan melalui hak inisiatif anggota DPRD Kota Medan ini diharapkan DPRD Medan dapat mengetahui berapa sesungguhnya PAD Kota Medan yang dapat dihimpun dan apa saja kendala SKPD terkait sehingga tidak terkumpul secara maksimal.
lhamsyah mengakui sudah ada 22 anggota DPRD Kota Medan dari lintas fraksi yang telah mengusulkan pembentukan Pansus yang menjadi inisiatif dewan tersebut
“Pansus PAD ini sangat penting untuk mengkaji dan mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang masih mengalami kebocoran karena tidak tertagih dan tidak tergali. Usulan pembentukan Pansus akan segera kita ajukan ke pimpinan DPRD Kota Medan. (din)