29 C
Medan
Minggu, 12 Mei 2024

Tumpukan Sampah Menahun dan Bau Busuk Dibiarkan di Tanjung Morawa

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Deliserdang, aksesco.id – Sampah menumpuk sudah menahun dan mengeluarkan aroma bau busuk di ujung Jl industri perbatasan Desa Tanjung Morawa B dan Desa Dagang Kerawan, kec Tanjung Morawa, dibiarkan dan tak kunjung dibersihkan pemerintah setempat. Warga serta pengguna jalan mengeluh dan meminta ditindaklanjuti pihak berwenang.

Dilihat aksesco.id, pada hari Sabtu sore (11/2). Tumpukan sampah yang hampir mencapai sepanjang 300 M itu bahkan sudah sebahagian menutup badan jalan. Riki (29), salah seorang warga melintas mengatakan, sampah itu sudah sejak setahun ini dibiarkan dan tidak pernah dibersihkan.

“Sudah mau setahun sampah ini tidak pernah dibersihkan, sering juga sampai memakan badan jalan,” ujar Riki sembari turun dari sepeda motornya.

Sampah tersebut merupakan limbah dari rumah tangga, sebab adanya pembiaran diduga jadi alasan warga rutin membuang sampah disepanjang jalan itu.

” Ini Karena dibiarkan, anggapan warga seolah jadi tempat pembuangan sampah resmi,” bilangnya.

Tumpukan sampah itu sangat dikeluhkan pengguna jalan. Bau busuk yang ditimbulkan sepanjang jalan mengganggu warga saat melintas.

“Kan bisa kita rasakan, tidak hujan saja baunya menyengat, apalagi saat turun hujan sesak napas lewat sini. kata Bayu (25) yang setiap hari melintas di jalan itu.

“Terkadang, kita harus melawan arah sebab sampah itu sampai ke badan jalan, dikhawatirkan jatuh korban nanti gara-gara sampah ini,” imbuhnya.

Masyarakat berharap agar pemerintah setempat segera mengangkut sampah yang menumpuk disitu, kemudian melakukan pencegahan agar tempat itu menjadi steril dari sampah.(Manahan.D)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca