32.8 C
Medan
Minggu, 28 April 2024

Wagub Ijeck Apresiasi Teja, Juara Kejurnas BMX 2018

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk mengembangkan potensi atlet asal Sumatera Utara berprestasi di kancah nasional dan internasional. Penyediaan sarana latihan dan pembinaan atlet menjadi perhatian.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah saat menerima kedatangan Ardika Winata, atlet freestyle BMX internasional asal Sumatera Utara di Medan, Senin (22/10/2018). Dalam kesempatan itu Musa Rajekshah didampingi Kadispora, Baharuddin Siagian.

Teja sapaan akrab Ardika, merupakan atlet freestyle BMX yang malang melintang di berbagai kejuaraan BMX. Dia juga meraih juara di beberapa kejuaraan internasional. Mulai dari juara International Youth 2012 di Ancol, Jakarta; juara 3 FISE 2015 di Langkawi, Malaysia; peringkat 4 FISE World Series 2016, dan terakhir, pada Juli 2018, Teja meraih juara 1 Kejurnas BMX Freestyle 2018 di nomor Park, Kelas Men Elite. Kejurnas ini sendiri melombakan 3 nomor, yakni Flatland, Park, dan Trials.

“Luar biasa prestasinya. Saya salut dengan apa yang sudah dicapai Teja. Ini harus ditingkatkan lagi agar bisa memotivasi generasi muda yang lain,” kata Musa Rajekshah, saat melihat langsung sejumlah medali juara yang dibawa Teja.

Ijeck, sapaan Musa Rajekshah, mengatakan, Pemprovsu membutuhkan kehadiran atlet-atlet asal Sumatera Utara untuk mengangkat nama daerah. “Apa yang sudah dialami selama ini, kita jadikan motivasi untuk lebih baik. Kami siap mendukung Teja dan atlet lain yang ingin berprestasi,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Ijeck juga menawarkan Teja dan Asosiasi BMX Indonesia (ABI) Sumatera Utara, untuk berlatih di fasilitas yang ada di jajaran Pemprovsu. Kawasan Sumut Sport Centre, bisa digunakan untuk berlatih. “Sementara menunggu fasilitas yang akan dibangun nanti di daerah Deliserdang, kami persilakan untuk menggunakan kawasan Gedung Serba Guna atau arena sepatu roda yang ada di Jalan Willem Iskandar Medan,” kata Ijeck.

Mendapat respon yang memotivasi dari Ijeck, Teja, pria kelahiran Medan ini cukup senang. Teja yang didampingi Erik Iswandi, pengurus ABI Sumatera Utara, mengaku baru kali ini merasakan apresiasi dari pemerintah. “Pak Edy dan Bang Ijeck, cukup membuat saya merasa bermartabat sebagai atlet. Saya merasa terhormat sudah diterima dengan baik,” kata Teja.

Kata Teja, dirinya mengawali karir pada 2009 dan latihan di Kolam Deli, Medan. Setelah mengikuti beberapa kejuaraan, dirinya merasa kurang mendapatkan perhatian meski meraih juara 1 di Festival Olahraga Rekreasi Nasional 2011. Hal itu membuat dia hijrah ke Jakarta pada 2013, untuk mendapatkan tempat latihan dan kejuaraan BMX yang rutin. Teja bahkan mengandalkan kejuaraan BMX itu untuk bertahan hidup di perantauan. “Di Jabodetabek, hampir setiap minggu ada kompetisi. Alhamdulillah, kalau menang, hadiahnya jadi alat bertahan hidup,” katanya.(rur)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca