30 C
Medan
Sabtu, 4 Mei 2024

Warga Bantan Siantar Protes ke Dinsos Soal Mahalnya Tarif Gali Kubur Jenazah Covid-19

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

SIANTAR, akses.co – Tokoh masyarakat dan pemuka agama Kelurahan Bantan Siantar Barat sampaikan surat keberatan ke Dinas Sosial Siantar, Camat dan Lurah atas besaran tarif biaya gali kubur pasien Covid-19 di perkuburan Jl. Bali.

Berdasarkan data yang dihimpun akses.co, surat keberatan warga tersebut diajukan pada tanggal 24 Juni 2021. Surat tersebut berisikan keberatan atas besaran biaya upah gali kubur pasien Covid-19 oleh Pengurus Perkuburan di Jl. Bali Siantar yang mencapai Rp.2.000.000.

Salah seorang warga Bantan, Mohammad Said, Kamis (12/8), menuturkan sejak masyarakat banyak yang meninggal terjangkit Covid-19, Pengurus Kuburan di Jl. Bali terkesan suka-suka menentukan harga.

“Kan kasihan, mereka sedang berduka tapi dikutip dengan nominal yang lumayan besar. Sementara ekonomi masyarakat kita kian buruk, bagaimana bisa bayar biaya pemakaman yang mahal jika hidup sedang susah,” kata Said.

Ia menilai, wajar memang ada upah atas jasa gali kubur tersebut, tapi ya harus pakai hati dan nurani juga menetapkan tarifnya.

“Jika tarif ditetapkan karena memanfaatkan situasi, ini pemerasan namanya,” kata Said.

Said berharap agar patokan harga jasa penggali kubur yang jelas, sehingga masing-masing pihak tidak dirugikan dan juga keluarga yang berduka tidak terkesan diperas. (ggs)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca