25.6 C
Medan
Senin, 20 Mei 2024

Zahir: Maronggeng Bagian Budaya dan Tradisi Masyarakat Melayu Batu Bara

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA,akses.co – Kesenian maronggeng adalah bagian dari budaya dan tradisi melayu yang cerdas, Batu Bara adalah salah satunya yang mempertahankan Tradisi Melayu tersebut.

Hal itu dikatakan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M. AP.,  dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus pada acara maronggeng di Batu Bara yang dilaksanakandi Pajak Tradisional Simpang Dolok, Jum’at malam, 25/09/2020.

Ilyas mengatakan, dengan kesenian maronggeng banyak pesan yang didapat karena selain menghibur melalui alunan nyanyi dan tari, juga kata-kata pantun berisikan atau mengandung nasehat, berkasih sayang dan jenaka pula, ditambah dengan sindiriran yang cukup halus.

Oleh karennya kesenian maronggeng ini  juga memiliki berbagai fungsi dalam masyarakat yang ditinjau dari kebutuhan zamannya.

Kesenian maronggeng dapat berfungsi sebagai upacara keagamaan, hiburan, ilmu pengetahuan, maupun mata pencaharian tegas ncekli safaan akrab Kadisdik Kabupaten Batu Bara.

“Inilah salah satu mengapa masyarakat merasa butuh dengan kesenian, ini, sehingga kesenian maronggeng kembali hadir ditengah-tengah masyarakat kita, meskipun dalam kondisi globalisasi yang semakin berkembang saat ini,”ucapnya.

Tak lupa, Ucapan terimakasih untuk panitia panyelenggara juga disampaikannya karena sudah meluangkan waktu dan tenaga dalam menyelenggarakan acara Tradisi Melayu dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Tentunya penuh dukungan masyarakat sekitar dan PD MAMBI Kabupaten Batu Bara dan yang pasti Pemerintah Kabupaten Batu Bara akan mensuport kegiatan ini apalagi mengangkat batang taromdam, mengurai yang kusut dan memghimpun yang jauh,” Tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut selain Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus, Pimpinan  PD MABMI Kabupaten Batu Bara, Tuan Mustapa Ahyar, pimpinan PC MABMI Kecamatan Lima Puluh,  Tuan Zulham, Pengurus lembaga adat melayu, dan Ketua HIKABARA, Elfi Haris syasi.

Tokoh budaya Ncek Buyung Morna,  Tokoh Pemuda dan Plt Camat Kecamatan Dt Liima Puluh Tuan Wahidin kamal serta Kepala Desa se Kecamatan  Datuk Lima Puluh. (AK)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca