akses.co – Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H dijadikan Ikatan Abiturient Yaspendhar (IAY) sebagai momentum untuk menguatkan kebersamaan menyelesaikan pembangunan Masjid IAY, yang sedang dalam proses pengerjaan di kawasan Kampus 2 Harapan, Jalan Karya Wisata Ujung, No 31, Deliserdang.
Hal ini terlihat dalam Pengajian Lintas Angkatan Ikatan Abiturient Yaspendhar, dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H yang digelar di Kampus 2 Harapan, Kamis (21/9/2017). Ketua Umum IAY, H Musa Rajekshah, mengatakan, pembangunan masjid ini lahir dari semangat yang muncul saat pelaksanaan reuni akbar beberapa waktu lalu.
“Dari sana, kita mendapatkan hibah tanah 1000 meter untuk dibangun masjid ini dari Yaspendhar. Setelah itu dilakukan peletakan batu pertama, dan kini masjidnya sedang dalam proses pengerjaan. Kami berterimakasih yang setingginya pada panitia pembangunan masjid dan alumni yang sudah membantu materil maupun moril untuk penyelesaian masjid ini,” kata Ijeck, sapaan Musa Rajekshah.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan masjid ini tidak lain karena kebersamaan dan kekompakan para alumni Yaspendhar yang tergabung dalam wadah besar IAY. “Harapan kita, masjid bisa selesai sesuai target yakni akhir 2018. Saya optimis, karena banyak alumni yang punya rezeki berlebih. Mayoritas punya kemauan untuk berbuat baik. Kami tak bisa berbuat banyak tanpa dukungan semua alumni,” bebernya didampingi Sekretaris Umum IAY, Mustaqim Harahap.
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga memohon doa dari alumni Yaspendhar. “Saya mohon doa, apa yang dicita-citakan bisa tercapai. Sekaligus, silaturahim kita bisa terus terjaga,” pinta Ijeck.
Hadir dalam pengajian sekitar 1.000 alumni Yaspendhar. Sekretaris Pembangunan Masjid IAY, Wiko Siregar, mengatakan, proses pembangunan masjid masih sesuai dengan target yang direncanakan. “Saat ini, IMB dalam tahap finalisasi. Sertifikat wakaf juga sudah diproses BPN. Biaya total untuk pembangunannya Rp3,3 miliar,” ungkapnya.
Wiko mengatakan, selain dari alumni panitia juga menerima sumbangan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah pembangunan tempat wudhu dan kamar mandi akan dibangun dari dana CSR salah satu BUMN. “Bantuan seperti ini akan semakin memudahkan langkah kita untuk menyelesaikan pembangunan masjid,” bebernya.
Dalam pengajian tersebut turut hadir Ketua II Yaspendhar, Dr Tapi Rondang Ni Bulan. Setelah tausiah yang disampaikan Ustadz Amhar Nasution, Gubsu Tengku Erry Nuradi juga hadir ke tempat itu. Dalam kesempatan itu, Gubsu menyerahkan dana CSR dari PT Bank Sumut untuk pembangunan Masjid IAY sebesar Rp200 juta. “Semoga masjid alumni ini bisa selesai tepat waktu dan bisa dimanfaatkan oleh Yaspendhar dan masyarakat di sekitar sini,” beber Gubsu. (wan)