BATUBARA, akses.co – Tawuran antar remaja di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara masih terjadi menjelang tengah malam di Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara diseputaran Jalan Lintas antar Desa Suka Maju dan Desa Bogak.
Pantauan wartawan, Rabu malam (29/09/2021) sekira pukul 23.30 Wib aksi tawuran remaja dari Gang Suka Maju dan Gang Beringin ini dengan saling melempari batu terjadi antar remaja yang diperkirakan berumur 17 tahunan kebawah.
Terlihat seorang penjual paket internet terbirit-birit melarikan bahan jualannya ketika sejumlah remaja memulai aksi tawuran lempar batu.
Dengan Cegat sekira pukul 12.05 Wib dini hari petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Labuhan Ruku turun mengamankan aksi tawuran antar remaja, dan berhasil menertibkan situasi.
Alhasil puluhan remaja tersebut terbirit-birit dan lari kesejumlah arah untuk mengamankan diri agar tidak berpapasan dengan petugas Kepolisian.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, dini malam dengan Cegat Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Kriswanto menegaskan bahwa pihaknya sudah membubarkan aksi tawuran antar remaja ini.
“Ini lagi kita bubarkan bang. Situasi sudah kondusif,” tegasnya.
Tawuran antar remaja ini dikatakan salah seorang warga setempat Mukhlis (28) warga Desa Bogak mengungkapkan, bisa dikatakan hampir tiap malam terjadi.
“Hampir tiap malam tawuran ini bang, dimulai sekira pukul 23.00 Wib keatas hingga pukul 01.00 Wib lamanya, jika tidak ada pihak yang mengamankan,” terang Mukhlis yang lagi bersantai disalah satu warung kopi (Warkop Yara Brother) yang berada berdekatan dilokasi tawuran.
Namun ketika ada petugas kepolisian yang datang mengamankan situasi Kamtibmas, remaja yang tawuran ini langsung berhamburan mengamankan diri, dan tidak mengulanginya lagi dimalam yang sama.
Uniknya keesokan malamnya pula, dengan puluhan remaja yang sama kembali mengulangi tawuran lemparan batu, dan terkadang juga melempar dengan serpihan pecahan botol.
“Pernah juga terjadi tawuran antar remaja ini sekira satu Minggu yang lalu ada remaja yang membawa parang (klewang) sekira pukul 12.30 Wib untuk menakut-nakuti lawannya. Tapi hanya mengejar saja belum pernah dilancarkan kepada lawan tawurannya,” terang Mukhlis lagi.
Tawuran yang membawa klewang (golok) ini berdasarkan keterangan warga yang didapati Mukhlis, dilakukan remaja yang berasal dari Pajak Kerang Kelurahan Tanjung Tiram.
Remaja yang melakukan aksi tawuran ditiap malamnya ini diungkapkan Mukhlis pula dilakukan oleh remaja yang berasal dari Gang Jogja, Gang Beringin, Suka Maju, Gang Baru, dan terkadang yang berasal dari Kelurahan Tanjung Tiram Kecamatan Tanjung Tiram.
Saat ditanyakan apa pemicu tawuran antar remaja ini Mukhlis belum mengetahui apa pemicu penyebab terjadinya tawuran lempar batu antar remaja.
“Pemicunya sih saya nggak tw, yang sering saya lihat pemicunya dimulai dari seorang remaja yang merondok dilingkungan SD Suka Maju yang melempar batu keseberang jalan. Sehingga terjadilah lempar-lemparan batu,” terangnya.
Akibat aksi remaja ini, menyebabkan keresahan warga setempat dan pengguna jalan yang berlintasan sehingga mengakibatkan terhentinya perlintasan berkendaraan.
Usai tawuran ini didapati banyaknya serpihan kaca beetaburan dilintasan jalan yang berada berdekatan dilokasi tawuran.
“Keresahan warga mengganggu jam istirahat, dari hasil lemparan batu remaja yang melontar kepintu rumah dan atap rumah warga,” sebut Mukhlis atas keserahannya.
Hingga saat ini belum diketuai kerugian apa yang didapati masyarakat setemoat, namun buah hasil dari tawuran antar remaja ini juga meresahkan sejumlah pedagang kaki lima maupun warung-warung penjual makanan. (firs)