akses.co – Badan Narkotika Nasional Pusat mengungkap peredaran gelap sabu-sabu sebanyak 44 kilogram, Sabtu (15/7/2017) di kawasan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Sembilan orang diamankan dua diantaranya ditembak mati oleh petugas. Informasi yang diperoleh menyebutkan petugas mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi narkoba di kawasan Pantai Cermin. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan hingga ke areal SPBU di Dusun 4, Kecamatan Perbaungan dan turut diamankan 3 orang tersangka.
Selain 3 tersangka petugas juga menyita barang bukti 44 kilogram sabu-sabu. Dari informasi ketiga tersangka dilakukan pengembangan di Jalan Lintas Sumatera, persisnya di Serdang Bedagai Walk dam berhasil meringkus 6 orang tersangka salah satunya Bambang serta seorang anggota Polri Aiptu Suheryanto.
Dari 6 tersangka ini diamankan barang bukti 6 kilogram sabu-sabu. Namun pada saat dilakukan pengembangan tersangka Bambang dan Boy mencoba melarikan diri dan menyerang petugas. Alhasil keduanya ditembak mati.
Kesembilan tersangka diketahui bernama Bambang (tewas ditembak), Aiptu Suheryanto peran sebagai pengendali di lapangan, Panjul alia Boy peran membawa barang dari Malaysia (tewas ditembak), Rovvi peran sebagai kurir, Untung peran sebagai kurir, Samsul Bahri peran sebagai kurir, Saidul Saragih peran sebagai kurir, Heri Agus Marzuki peran sebagai kurir dan Edi Sirait peran sebagai kurir.
Adapun barang bukti yang diamankan petugas Badan Narkotika Nasional yakni 44 kilogram sabu-sabu, 2 unit mobil, 2 unit sepeda motor dan sejumlah kartu identitas para tersangka.
Hinggga berita ini diturunkan belum ada pejabat Polda Sumut yang memberikan komentar terhadap pengungkapan narkoba tersebut. Kabid Humas Polda Sumut Kombea Rina Sari Ginting belum bersedia memberikan komentarnya. (did)
