30 C
Medan
Minggu, 28 April 2024

Bobby Nasution Dianggap Tepat Pimpin Kota Medan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Keputusan yang diambil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tidak ikut bertarung pada Pilkada Kota Medan September 2020 mendatang dinilai beberapa kalangan dianggap tepat. Sebab, hal tersebut akan memberikan semangat bagi generasi muda untuk tampil pertarungan nanti.

Seperti yang disampaikan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Republik Indonesia (GMRI) Sumut. Baginya Kota Medan sangat tepat dipimpin tokoh muda ke depan. Sebab, dianggap punya semangat dan kompetensi lebih baik.

“Keputusan Pak Eldin untuk tidak ikut pada pilkada nanti dianggap tepat dan sudah matang. Saya melihat Pak Eldin ingin fokus bersama keluarga dan menjalani kesehariannya dengan untuk beribadah. Hal ini juga sangat penting menurut Pak Eldin. Selain memang beliau ingin memberikan kesempatan kepada anak muda untuk memimpin” ungkapnya, Kamis (8/8/2019).

Dia melihat saat ini ada beberapa nama tokoh muda yang dianggap tepat memimpin Kota Medan ke depan. Salah satunya Bobby Nasution. Bobby merupakan tokoh muda tingkat nasional. Selain itu, merupakan pengusaha muda sukses. Dirinya juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo.

“Bila bicara anak muda, kandidat paling tepat saat ini Bobby Nasution. Dengan pengalaman beliau sebagai tokoh nasional dan pengusaha sukses, menjadi langkah awal bagi Kota Medan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya. Beliau sudah pasti memiliki jejaring Internasional dan kemampuan manajemen yang bagus. Sehingga bisa berhasil dalam dunia usaha, belum lagi posisi beliau sebagai menantu Presiden Jokowi Dodo” jelas tokoh muda Muhammadiyah ini.

Hal senada juga disampaikan Joko Arif Setiawan selaku Ketua Harian Jong Jawa Kota Medan. Dirinya menilai sosok Bobby Nasution sangat tepat didorong menjadi Wali Kota Medan ke depan. Namun, harus didamping oleh orang yang paham betul birokrasi di Kota Medan juga memiliki basis massa yang merata di seluruh Kota Medan. Apabila hal tersebut tercapai, bukan tidak mungkin langkah keduanya tidak terbendung.

“Saya sepakat Bobby Nasution. Hanya saja beliau harus didampingi oleh figur yang paham betul masalah birokrasi di Kota Medan. Walau berpengalaman dalam bidang usaha, tentu sangat berbeda bila memimpin masyarakat secara langsung,” tambahnya. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca