25.6 C
Medan
Sabtu, 4 Mei 2024

Di Kantor Gubsu Mengaku PNS, Elya Saragih Diboyong Polisi

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Elya Rosa Saragih, 24, dan ayahnya, Tappe Saragih, 62, warga Desa Bandar Gugung, Kec Bangun Purba, Deliserdang, diboyong ke Mapolsek Medan Baru, Rabu (5/7/2017). Hal ini dilakukan setelah Elya mengaku sebagai PNS Pemprovsu, sementara NIP yang dipakainya tidak terdaftar.

Kasubbag Program Biro Umum Pemprovsu, Maulana, menjelaskan pihaknya terpaksa melaporkan Elya ke polisi setelah diduga menggunakan NIP palsu dan mengaku sebagai PNS Pemprovsu.

“Dia mengaku sebagai pegawai di Dinas Kesehatan Sumut, sudah dicek tidak ada nama Elya di sana. Kemudian dia juga mengaku pegawai di Biro Keuangan. Kami cek lagi, tak ada juga nama dia di daftar pegawai,” katanya.

Maulana menjelaskan kehadiran Elya sendiri terungkap setelah ada keributan kecil di lobi Kantor Gubsu tadi pagi. Saat itu, ada tamu yang datang ke Kantor Gubsu dan mencari PNS Pemprovsu bernama Elya Rosa Saragih. Tamu itu mengaku, Elya bisa membantunya untuk bekerja sebagai tenaga kontrak di Kantor Gubsu. Tak lama Elya pun datang, bahkan sempat marah-marah pada petugas jaga di lobi

“Kami langsung menduga ada upaya penipuan, langsung kami interogasi. Hasilnya, Elya itu memang bukan PNS Pemprovsu,” katanya..

Elya, gadis berkulit putih yang sempat diwawancarai aksesdotco, tetap mengakui dirinya adalah pegawai negeri. Dia mengaku tes CPNS di Tapanuli Tengah pada 2014. Kemudian, pindah ke Pemprovsu di Dinas Kesehatan pada 2016. Tapi sayangnya, dia tak bisa menunjukkan SK CPNS.

“Keterangannya berubah terus. Makanya kami laporkan ke polisi,” beber Maulana.

Saat diinterogasi petugas dari Polsek Medan Baru, Elya kemudian menelepon ayahnya, Tappe Saragih. Tak lama, Tappe datang, dan mengakui bahwa dia hanya tahu anaknya bekerja sebagai PNS. “Tapi memang SK CPNS tidak pernah saya lihat,” kata Tappe.

Karena tidak kunjung mengaku dan memberikan keterangan berbelit, polisi akhirnya memboyong ayah dan anak ini ke Polsek Medan Baru untuk diperiksa lebih lanjut. (frz)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca