32.9 C
Medan
Senin, 6 Mei 2024

Dimasa Pandemi, Arus Balik di Bandara Kualanamu Cukup Meningkat Dibanding Sebelumnya

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Deliserdang, akses.co – Libur panjang cuti bersama yang terjadi dalam sepekan menyebabkan lunjakan penumpang di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Lunjakan ini merupakan yang pertama selama pandemi dan terjadi pada puncak arus balik periode 28 Oktober – 1 November 2020.

Hal itu dikatakan Pelaksana tugas Manager Branch Communication Legal Bandar Udara Internasional Kualanamu, Paulina Simbolon, kepada wartawan, Senin (2/11).

Menurutnya, berdasarkan data lalu lintas pergerakan penerbangan pada H-3 hingga H-1, arus penumpang di Bandar Udara KNIA menunjukkan peningkatan jumlah pergerakan.

“Selama 3 hari menjelang libur panjang kami mencatat ada 7.295 penumpang pada Hari Sabtu (24/10), 8.099 di Hari, Minggu (25/10), dan 6.992 pada Selasa (27/10). Puncak pergerakan terjadi pada Rabu (28/10) sejumlah 9891 penumpang,” kata Paulina Simbolon,

Katanya, jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya pada jumlah hari yang sama, biasanya bandara KNIA datang dan pergi perharinya 5000 s/d 6000 penumpang, namun semasa libur panjang ini terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari penumpang. Jika di rata rata dalam Minggu kami melayani 8 ribu penumpang per hari, sementara pada minggu lalu kami melayani 5 ribu penumpang.

Di jelaskannya, untuk puncak arus balik penumpang di Bandara KNIA terjadi pada Minggu (1/11), dari data yang diterima, jumlah penumpang mencapai sekitar 10.385 orang dan ini merupakan jumlah penumpang tertinggi di tengah pandemi ini. Sementara itu, pergerakan pesawat kami mencapai 96 penerbangan.

“Kami berharap tren ini dapat terjaga, dan yang paling penting adalah agar Bandar Udara Internasional Kualanamu PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder dapat dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan melalui konsep Biosafety dan Biosecurity Management,” ujar Paulina Simbolon.

Adapun tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) penerbangan di Bandara KNIA mencapai hampir 80%.

Diperkirakan Paulina, selain faktor cuti bersama, peningkatan jumlah penumpang juga disebabkan oleh stimulus yang diberikan pemerintah untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Peawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC).

“Saat ini Bandar Udara Internasional Kualanamu namun rute terbanyak yang kami layani yaitu Jakarta mendapatkan stimulus sehingga cukup memberikan dampak peningkatan jumlah penumpang dari dan menuju Medan,” kata Paulina.

Untuk diketahui Airlines di Bandar Udara KNIA yang saat ini masih beroprasi yaitu Lion Air, Batik Air, Wings Air, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Air Asia, Susi Air dan beberapa penerbangan charter, sedangkan rute tujuan saat ini masih didominasi penumpang rute Jakarta. (Manahan. D)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca