akses.co – Walikota Medan, T Dzulmi Eldin mengajak Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco Keuskupan Agung Medan bersama-sama memerangi narkoba melalui ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang akan digelar oleh yayasan tersebut di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu mulai 27 Januari 2018 sampai 10 Maret 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh T Dzulmi Eldin saat menerima audensi panitia Porseni Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco Keuskupan Agung Medan yang dipimpin oleh Ketua I Yayasan Perguruan Katolik dan Bosco Keuskupan Agung, Drs Hendrik Halomoam Sitompul di rumah dinas Walikota Medan, Kamis (18/1/2018).
“Perangi narkoba harus secara masif dan terus menerus dibicarakan bukan hanya ditempat tertentu saja. Sambil duduk-duduk dimana saja biasakan bicara bahaya narkoba. Kalau masif kita bicarakan, lama lama pecandu itu bosan juga. Porseni itu nantinya bisa jadi ajang kita untuk perangi narkoba,” paparnya.
Diakui Dzulmi Eldin, dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Untuk itu perlu dikenakan sanksi sosial kepada kurir dan pemakai. “Sanksi harus keras dan harus diperangi. Sekarang ini mungkin yang konsumsi mereka. Tapi kan besok bisa kita. Maka kita tidak boleh diam,” ujarnya.
Ketua Panitia Porseni Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco Keuskupan Agung Medan, Drs Cawir Tarigan mengungkapkan pembukaan Porseni itu akan dilaksanakan Sabtu, 27 Januari 2018, mulai pukul 07.00 WIB di Lapangan Merdeka, Medan. Kegiatan itu akan diikuti 90 sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA sederajat. Acara pembukaan akan dihadiri 10.000 orang terdiri siswa, guru dan para orang tua murid.
Saat pembukaan akan diawali senam dan jalan sehat sepanjang 5 kilometer, kemudian dilanjutkan pertandingan olahraga dan perlombaan seni antar siswa. Di acara tersebut juga akan digelar senam anti narkoba bekerjasama dengan lembaga anti narkoba.
Ketua I Yayasan Perguruan Katolik dan Bosco Keuskupan Agung Medan, Drs Hendrik Halomoan Sitompul mengharapkan agar Walikota Medan, T Dzulmi Eldin dapat menghadiri acara Porseni tersebut dan sekaligus membuka acara itu.
Walikota juga diharapkan dapat memberikan bimbingan dan arahan serta dukungan motivasi kepada siswa. Apalagi acara Porseni akan diisi agenda penyuluhan anti narkoba bekerjasama dengan BNN. Selain sosialisasi bahaya narkoba juga dan dimungkinkan tes dadakan kepada guru dan siswa soal narkoba.
Untuk mendukung kegiatan itu, Hendrik Halomoan Sitompul mengungkapkan harapannya agar SKPD Pemko Medan seperti Dinas Perhubungan terkait lalu lintas, Dinas Kesehatan masalah tim medis dan ambulance, Dinas Pendidikan, Dinas Olahraga dan Dinas Kebersihan Pertamanan terkait toilet umum dapat membantu demi terselenggaranya acara Porseni itu dengan baik.
“Acara itu menjadi ajang untuk interaksi antara guru, orang tua dan siswa. Untuk menghindari dampak bahaya narkoba, kami akan memastikan seluruh sekolah Katolik bebas narkoba,” ungkapnya. (din)